30 Tahun Black Album, Metallica Gaet 53 Musisi

- Jumat, 25 Juni 2021 | 11:13 WIB

LOS ANGELES– Tahun ini The Black Album milik Metallica resmi berusia 30 tahun. Album itu menjadi salah satu karya penting dalam empat dekade perjalanan band tersebut. The Black Album memuat hit Metallica seperti Nothing Else Matters dan Enter Sandman. Album itu juga menandai transisi dari genre thrash metal ke heavy metal. Metallica merayakan tiga dekade album tersebut lewat proyek besar.

Rabu (23/6) band asal Los Angeles itu mengumumkan akan merilis versi remastered album fenomenal tersebut serta Blacklist, kumpulan lagu-lagu dari The Black Album yang dibawakan ulang oleh total 53 musisi. ”Dengan kontribusi dari banyak negara di seluruh dunia, dari Amerika Serikat hingga Nigeria, lagu-lagu kami akan dibawakan musisi country, EDM, hiphop, indie, rock, dan hampir seluruh spektrum musisi yang pernah sepanggung dengan kami; termasuk mereka yang bahkan belum lahir saat album orisinalnya dirilis!” tulis label Metallica Blackened Recordings.

-

 

Dari lagu-lagu di album Blacklist, pihak Blackened Recordings lebih dulu merilis Nothing Else Matters versi Miley Cyrus pada Selasa (22/6). Pelantun Wrecking Ball itu berkolaborasi dengan pemain selo Yo Yo Ma Elton John, drumer Red Hot Chili Peppers Chad Smith, dan basis Metallica Robert Trujillo. Lagu itu juga dimotori WATT yang memproduseri album terbaru Justin Bieber Justice.

Cyrus meluapkan kegembiraan di Twitter-nya. ”Merasa terhormat didampingi para nama besar untuk melakukan (cover, Red) itu,” cuitnya. Pada hari yang sama, Enter Sandman versi Juanes juga dirilis. ”Rasanya seperti mimpi bisa jadi bagian perayaan 30 tahun The Black Album! Terima kasih,” tulis rocker asal Kolombia tersebut di Twitter.

Selain Cyrus dan Juanes, masih banyak nama yang bakal terlibat di ”hajatan” Metallica tersebut. Di antaranya, Alessia Cara yang menggandeng The Warning, musisi country Chris Stapleton, dan ikon reggaeton J. Balvin. Sementara itu, benua Asia diwakili band asal Nepal The Hu serta band rock Korea YB. Afrika diwakili solois Nigeria Tomi Owo.

Pihak label mengungkapkan, Blacklist merupakan proyek amal. Seluruh hasil penjualan album kolaborasi itu akan disumbangkan ke All Within My Hands Foundation, badan amal bentukan Metallica. Lembaga nonprofit yang didirikan pada Februari 2017 itu aktif menggandeng komunitas lokal di bidang pendidikan, pangan untuk keluarga prasejahtera, dan lain-lain.

Secara terpisah, perwakilan Metallica menyatakan, para musisi yang diajak berkolaborasi bebas memilih lagu yang ingin di-cover. ”Dalam rangka mengumpulkan donasi untuk amal, kami ingin menunjukkan bahwa musik Metallica bisa menembus batasan genre, jarak, hingga budaya... Kami merasa terhormat bisa menggandeng musisi sehebat mereka untuk proyek ini. Dan kami harap kalian menyukai album ini sebagaimana kami menikmati penggarapannya,” ungkap band tersebut via situs resminya. Blacklist serta The Black Album versi remastered akan dirilis secara digital pada 11 September dengan diikuti penjualan versi fisik pada 1 Oktober. (fam/c12/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X