KETIKA sebuah gol terjadi, pemain yang merayakan dengan melepas jersey sudah tentu pemain pencetak gol. Tapi, tidak demikian halnya setelah Raheem Sterling menciptakan gol bagi Inggris ke gawang Republik Ceko pada menit ke-12. Yang berselebrasi melepas jersey malah tandem Sterling, Bukayo Saka.
’’Saka sepertinya grogi menjalani laga yang spesial sampai-sampai ikut ’berselebrasi’,” tulis Daily Star. Laga kemarin (23/6) memang berarti bagi Saka. Pemain Arsenal itu menjalani debut di turnamen mayor, starter pula. Saka sekaligus menahbiskan diri sebagai pemain Arsenal termuda kedua yang main starter di turnamen mayor. Usianya adalah 19 tahun 290 hari. Hanya kalah oleh Alex Oxlade-Chamberlain saat tampil sebagai starter pada Euro 2012 di usia 18 tahun 301 hari.
Bukan hanya itu. Seiring melakukan lima dribel sukses sepanjang 84 menit bermain, Saka menyamai performa dua pendahulunya. Masing-masing Sterling ketika memperkuat Inggris melawan Uruguay dalam fase grup Piala Dunia 2014 dan Michael Owen saat menghadapi Argentina di Piala Dunia 1998.
Berbicara kepada ITV, Saka terlihat malu membeberkan alasan dirinya melepas jersey setelah gol Sterling. Dia hanya mengungkapkan bisikan tactician Inggris Gareth Southgate kepadanya sebelum laga. ”Dia mengatakan, ’Ayo keluarlah bermain, ekspresikan dirimu sendiri, dan bermainlah seperti yang sudah kamu mainkan di klubmu,’,’’ beber Saka.
Seandainya posisi dan timing-nya lebih tepat, Saka sebenarnya yang bakal menyundul bola alias membobol gawang Ceko. Justru Sterling yang 8 sentimeter lebih pendek dari Saka mampu memanfaatkan umpan gelandang serang Jack Grealish. ”Saya kurang tinggi untuk menggapai bola itu,” klaim pemilik postur 178 sentimeter tersebut. (ren/c6/dns)