Demi Mematenkan Skema

- Rabu, 23 Juni 2021 | 16:44 WIB
Robin Gosens
Robin Gosens

MUENCHEN– Perjalanan Jerman dalam dua matchday awal fase grup Euro bak roller coaster. Pada matchday pertama, mereka banjir kritik lantaran dikalahkan Prancis 0-1 (16/6). Salah satu pemicunya, der trainer Joachim Loew menerapkan formasi tiga bek. Tiga hari berselang, dengan formasi yang sama, Jerman mampu tampil trengginas dengan mengalahkan juara bertahan Portugal 4-2 pada matchday kedua.

Kemenangan atas Portugal membuat Die Mannschaft –julukan Jerman– difavoritkan lagi jadi juara. Tapi, sebelum muluk-muluk naik podium, tugas tim juara dunia empat kali itu adalah memastikan tiket ke fase knockout dengan mengalahkan Hungaria pada matchday pemungkas dini hari nanti (24/6) (siaran langsung RCTI/iNews/Mola TV/ON Channel HD/Soccer Channel pukul 02.00 WIB).

Poin absolut atas Portugal melambungkan konfidensi Loew. Pelatih yang pensiun dari timnas Jerman pasca-Euro 2020 itu menyebutkan bahwa fondasi timnya, skema 3-4-3, sudah menemukan kestabilan. ’’Kemenangan kami atas Portugal sangat layak. Dan melawan Hungaria akan sedikit sulit (dengan tiga bek, Red) karena mereka tidak bermain dengan garis tinggi,’’ papar Loew seperti dilansir DW.

Loew sendiri makin yakin dengan tiga bek dan eksperimennya kali ini. Apalagi, di edisi Euro 2008, Euro 2012, dan Euro 2016, Loew identik dengan skema empat bek. Kecuali saat menang adu penalti lawan Italia di Euro 2016, Loew memakai skema tiga bek.

Pandit Tim Spiers menulis di The Athletic, selain kematangan pemahaman taktik Loew lebih baik daripada pelatih Portugal Fernando Santos, ada faktor lain yang memengaruhi. Yakni, Santos sebetulnya bingung dengan timnya. Bertemu Jerman, Santos ragu apakah memainkan sepak bola pragmatis dengan organisasi permainan yang rapi seperti di Euro 2016. Atau memainkan sepak bola menyerang karena skuad Portugal saat ini dianugerahi pemain-pemain kreatif yang sudah membuktikan kualitasnya di klub. Mulai Bernardo Silva, Bruno Fernandes, hingga Diogo Jota.

Nah, salah satu pemain yang jadi kartu truf Loew untuk skema tiga bek adalah Robin Gosens. Personel Atalanta BC itu jadi pemain terbaik pada laga kontra Portugal dengan satu gol, satu assist, dan satu upaya yang berbuah gol bunuh diri. Gosens menjadi wing back kiri yang seolah tak pernah lelah melakukan overlapping maupun mundur membantu pertahanan.

Meski begitu, ancaman antiklimaks Der Machine –julukan Gosens– tetap ada. Apalagi jika Hungaria bisa bermain disiplin seperti ketika Jerman dikalahkan Prancis. Kala itu, Gosens gagal melepaskan tembakan plus gagal melakukan dribel sukses meski tampil selama 87 menit.

Gosens dalam wawancara setelah pertandingan melawan Portugal mengatakan, skema 3-4-3 adalah formasi yang disukainya. Berposisi sebagai wing back memberinya keleluasaan mengkreasi serangan sekaligus membantu pertahanan. ’’Sistem (3-4-3) ini sangat keren karena selalu ada rekan di belakangku yang melapisiku. Jadi, aku tak merasa terlalu risau jika kehilangan bola,’’ ujar Gosens kepada ESPN.

Di sisi lain, tactician Liverpool FC Juergen Klopp jadi salah satu sosok yang kontra dengan taktik tiga bek Jerman. Menurut kompatriot Loew itu ketika diwawancarai Magenta TV, struktur strategi Jerman sudah cocok dengan skema empat bek. Hal itu kemudian bisa memfasilitasi skema tiga gelandang yang selama ini sudah jadi ciri khas Jerman. (io/c17/dra)

 

Perkiraan Pemain

Jerman (3-4-3): 1-Neuer (g/c); 4-Ginter, 5-Hummels, 2-Ruediger; 6-Kimmich, 21-Guendogan, 8-Kroos, 20-Gosens; 18-Goretzka, 10-Gnabry, 7-Havertz

Pelatih: Joachim Loew

Kostum: Putih (kandang) dan hijau (kiper)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB
X