Setelah 18 tahun, seiring perkembangan kota, rute dan trayek angkutan kota berubah. Ini demi mengakomodasi kebutuhan warga akan transportasi murah.
BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan resmi membuka trayek baru angkutan kota (angkot). Selain menambah rute, ada pula perubahan dari trayek yang sudah ada sebelumnya. Penambahan trayek baru ini tercatat terjadi setelah dalam 18 tahun terakhir tidak ada perubahan.
Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, penambahan rute baru sudah berdasarkan kajian dua sampai tiga tahun terakhir. Berangkat dari besarnya kebutuhan dan permintaan masyarakat. Akhirnya, perubahan dan penambahan rute baru angkot dapat terealisasi tahun ini.
“Sejak 2003 hanya ada tujuh trayek. Kota berkembang pesat kita, butuh angkot menyebar,” sebutnya. Apalagi selama ini masyarakat tak sedikit menyampaikan belum terlayani angkot. Dishub dan stakeholder terkait melakukan kajian. Hasilnya butuh menambah trayek atau jalur.
Kini total ada 8 rute angkot, di antaranya 3 rute perubahan. Yakni trayek nomor 1, nomor 2A, dan nomor 3. Kemudian satu rute baru, yakni trayek nomor 4. “Kami uji coba dulu untuk trayek baru ini ada 10 unit. Kalau bagus pasti akan menambah dengan sendirinya," ucapnya.
Sementara untuk tarif trayek baru ini masih akan menyesuaikan dari sisi jangkauan dan pertimbangan lainnya. Perkiraan tarif mulai dari Rp 4.000 - Rp 6.500. “Saat ini draf sudah ada, nanti akan menyesuaikan tarif baru. Kita akan ajukan untuk penetapan dan disahkan oleh wali kota, " ujarnya.
Rincian rute perubahan terdiri dari tiga trayek. Pertama trayek Nomor 1 melayani Kampung Baru – Alam Baru – Perumnas – Jalan Soekarno-Hatta — Jalan MT Haryono – Jalan Asnawi Arbain. Melayani Terminal Batu Ampar, Transmart, Jalan Syarifuddin Yoes (Pelangi B Point, Sepinggan Pratama, Polda Kaltim, Balikpapan Regency).
Selanjutnya trayek nomor 2, yakni Terminal BP — Jalan MT Haryono — Jalan Ruhui Rahayu — Pasar Sepinggan — Bandara SAMS Sepinggan - Jalan Syarifuddin Yoes — Jalan Asnawi Arbain (BJ-BJ). Melayani RSS Damai II, Griya Permata Asri, Perum Korpri, Perusda, Perum PT HER, dan SMA 4.
Kemudian trayek nomor 3 dari Terminal Batu Ampar — Jalan Pattimura — Jalan Indrakila — Jalan Soekarno-Hatta – Jalan Ahmad Yani — Jalan RE Martadinata — Jalan Pierre Tendean - Prapatan - Pelabuhan Semayang. Melayani Telaga Sari, Plaza Balikpapan, dan Klandasan.
Serta rute baru adalah trayek nomor 4 dari Terminal Batu Ampar — Jalan Pattimura — Jalan Indrakila — SMP 6 — Jalan Sumber Rejo — Jalan Imat Saili (Sungai Ampal) — Jalan Tjutjup Suparna (Mal Fantasi). Melayani Jalan Sumber Rejo, Perumahan TNI, SMP 22, dan Pasar Segar.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meresmikan langsung rute baru di Terminal Batu Ampar, Selasa (22/6). Dia berharap penambahan maupun perubahan rute bisa melayani masyarakat yang belum terjangkau angkot. “Menekan kemacetan juga karena sebagian bisa menggunakan transportasi kota,” ujarnya.
Menurutnya, program ini salah satu cara menyentuh masyarakat dalam pelayanan transportasi. Mengingat hampir 20 tahun tidak ada perubahan. Padahal seiring perkembangan dan pertumbuhan kota banyak jalur yang tidak dilalui angkot. “Semoga pelayanan publik ini bisa dirasakan masyarakat,” tutupnya. (gel/ms/k15)