Selasa (22/6), usia Polisi Militer Angkatan Darat tepat 75 tahun. Acara sederhana digelar di Sport Center Korem 091/ASN, Jalan Awang Long, Samarinda Kota. Syukuran dengan memotong tumpeng. Namun, ada yang berbeda, hadirnya seorang guru sekaligus senior prajurit Pom AD, yakni Brigjen TNI (Purn) Idaman Ginting S.
KARANGAN bunga berjejer rapi. Ucapan selamat ulang tahun ke Pom tak henti-hentinya mengalir dari tamu yang datang. Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi pun menyempatkan waktu bertandang ke acara yang digelar sederhana namun sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Hadir pula Wali Kota Samarinda Andi Harun, Ketua MPW Pemuda Pancasila Kaltim Said Amin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltim Brigjen Danni Koswara, Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Triyono, serta tamu undangan lainnya.
Bak nostalgia teman lama, para pejabat saling bertanya kabar kala duduk di barisan depan. Meski tertutup masker, tawa lepas masih terdengar meski pelan. Lagu-lagu syahdu yang didendangkan, menambah kesan santai di acara kemarin.
Dandenpom VI/1 Samarinda Letkol CPM Teguh Ariwibowo bangga dengan hadirnya kerabat serta pejabat daerah, sebagai mitra Denpom VI/1 Samarinda. “Kami berterima kasih. Bahkan sudah diberi masukan dan saran ketika bertugas,” ucapnya.
Harapannya, Pom AD bisa profesional dan adaptif, agar mendukung tugas TNI AD yang ke depan semakin berat. “Sesuai tugas pokok fungsi penegak hukum disiplin dan tata tertib, harus bisa lebih taat hukum untuk menjadi contoh seluruh prajurit AD,” terangnya.
Kado indah lainnya bagi Denpom VI/1 Samarinda adalah bakal segera dibangunnya Markas Pom yang baru. Di Jalan Slamet Riyadi, tak jauh dari Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center. “Alhamdulillah, beberapa waktu lalu proses DED (detail engineering desain) sudah selesai. Bakal segera masuk tahap lelang,” ucapnya.
Dibeberkan Teguh, gedung polisi militer yang baru nantinya bakal berdiri tiga lantai di atas tanah yang diberikan Pemkot Samarinda seluas 4.157 meter persegi. “Jika sudah selesai, nantinya dihibahkan ke angkatan darat,” tegasnya.
Sebelum syukuran, serangkaian kegiatan menuju HUT ke-75 Polisi Militer AD sudah dilaksanakan, yakni anjangsana ke panti asuhan dan para purnawirawan Pom AD. Termasuk menggelar donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Selain itu, ada pula kerja bakti dengan warga, dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
Hari ulang tahun ini hendaknya dimaknai seluruh prajurit polisi militer AD sebagai upaya meningkatkan kualitas kejuangan, disiplin, soliditas, dan profesionalitas serta sebagai pendorong setiap prajurit melaksanakan tugas dengan baik, lebih maju dan berkualitas dalam meraih keberhasilan.
Sementara itu, sebagai purnawirawan TNI, Ginting menuturkan, ada banyak poin yang perlu diperhatikan bagi seorang prajurit polisi militer. “Tapi saya hanya ingin mengingatkan satu yang paling penting, yakni kejujuran,” ujarnya.
Menurutnya, kejujuran seorang prajurit merupakan bibit unggul. “Yang jujur saja belum tentu dipercaya. Makanya kejujuran itu menumbuhkan trust. Kepercayaan itu membuat orang berkembang, sehingga bisa dipercaya,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai kepala BIN Kaltim selama 2006-2010.
Selain itu, korps baret biru di tubuh TNI tidak boleh berkuasa seenaknya. “Harus profesional dan adaptif, sesuai perintah Pak Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa),” ujar Ginting.
