Borneo FC Samarinda terus melengkapi komposisi skuatnya musim ini. Beberapa nama anyar direkrut demi bisa memperkuat daya tempur Pesut Etam menyongsong Liga 1 2021.
BEBERAPA nama anyar sudah bergabung dalam latihan sejak beberapa pekan terakhir. Sebut saja Rifad Marasabessy dan Srdan Lopicic yang kembali ke Samarinda sebagai asisten pelatih. Setelah beberapa hari bergabung, mereka diikat secara resmi dalam penandatanganan kontrak yang berlangsung di kantor Borneo FC Samarinda, Selasa (22/6).
Dari dua nama tersebut, Srdan Lopicic adalah sosok yang familier bagi publik pencinta sepak bola Samarinda. Sebab, di Kota Tepian-lah pria berpaspor Montenegro itu memulai karier sepak bolanya di Indonesia. Untuk diketahui, pada 2011, dia menjadi bagian dari skuat Persisam Putra Samarinda. Setelah beberapa musim, dia pun bertualang ke beberapa tim. Termasuk sempat pula membela Borneo FC Samarinda.
Nah, setelah lama tak terdengar namanya, Lopicic pun “pulang” ke Samarinda musim ini. Namun, bukan sebagai gelandang—posisinya semasa aktif sebagai pemain, melainkan menjadi asisten pelatih baru untuk pelatih kepala Mario Gomez.
"Dengan bangga kami perkenalkan Lopicic sebagai bagian dari Borneo FC Samarinda musim ini. Saya pikir tidak ada masalah soal adaptasi. Semoga bisa membantu tim meraih prestasi," harap Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin setelah sesi penandatanganan kontrak.
Target yang dibebankan pada Lopicic disambut hangat. Sosok 37 tahun itu berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan serta pengalamannya untuk Borneo FC. "Borneo FC tumbuh semakin kuat dari awal saya kenal. Terutama pemain muda juga terus berkembang. Saya yakin bisa membantu tim meraih prestasi musim ini," yakin Lopicic.
Namun tekad kuat saja menurut Lopicic tak akan cukup. Perlu kerja keras serta kerja sama tim yang baik jika ingin konsisten bersaing di papan atas. "Ada banyak tim di Indonesia yang memiliki tradisi bagus di level kompetisi. Misi kami musim ini adalah bagaimana merusak dominasi tim besar itu. Saya optimis Borneo FC mampu sejajar dengan klub elite lain," sebutnya.
Tak hanya Lopicic dan Rifad Marasabessy, manajemen Borneo FC memperpanjang masa bakti pemain asingnya musim lalu, Nuriddin Davronov. Sementara di jajaran manajemen, manajemen juga turut meresmikan Ponaryo Astaman sebagai chief operating officer (COO) dan Firman Utina sebagai direktur akademi. (abi/ndy/k8)
