Rekor Menyertai Gli Azzurri

- Selasa, 22 Juni 2021 | 09:53 WIB
Roberto Mancini sempat mempertontonkan skill olah bolanya di lapangan. Itu dia lakukan saat laga Italia melawan Wales di Stadion Olimpico, Roma, tengah berlangsung.
Roberto Mancini sempat mempertontonkan skill olah bolanya di lapangan. Itu dia lakukan saat laga Italia melawan Wales di Stadion Olimpico, Roma, tengah berlangsung.

ROMA – Roberto Mancini sempat mempertontonkan skill olah bolanya di lapangan. Itu dia lakukan saat laga Italia melawan Wales di Stadion Olimpico, Roma, tengah berlangsung. Ya, di tengah laga, bola tiba-tiba nyasar ke arahnya. Mancini yang melihat bola mengarah kepadanya langsung mengontrolnya dengan tumit kaki sambil tetap membelakangi bola. Asisten pelatih Gianluca Vialli hanya terkekeh melihat aksi Mancini.

Apa yang dilakukan Mancini itu seolah merupakan gambaran suasana di skuad Italia. Yakni, Gli Azzurri –julukan timnas Italia–begitu rileks melakoni laga pemungkas grup A. Italia pun lolos sempurna setelah menaklukkan Wales dengan skor 1-0. Satu-satunya gol Italia dicetak Matteo Pessina pada menit ke-39. Hasil tersebut sekaligus membuat Italia sama sekali tidak kebobolan dalam tiga pertandingan penyisihan grup A.

Torehan tersebut sekaligus membuat Italia mencetak rekor tersendiri. Yakni, menjadi tim pertama dalam sejarah Euro yang selalu menang dan tidak pernah kebobolan pada fase grup. Total, Italia belum terkalahkan dalam 30 pertandingan berturut-turut. Itu menyamai rekor timnas Italia pada 1935–1939. Italia kini juga sudah 1.000 menit lebih tak pernah kebobolan di pertandingan.

Kini Italia tinggal menunggu lawan di babak 16 besar pada Minggu mendatang (27/6) di London. Lawannya adalah runner-up grup C. Kandidatnya dua, Ukraina dan Austria. ”Kami bahagia, benar-benar bahagia akan hasil ini,” ucap Mancini dilansir ESPN. ”Tapi, setelah babak grup, ini adalah kompetisi yang baru lagi,” tambahnya.

Mancini menyebut anak asuhnya sedang dalam kondisi terbaik. Baik secara fisik maupun mental. Bahkan, meski kemarin dia memilih memainkan delapan pemain berbeda dari starting eleven reguler sekaligus, performa Italia tetap prima. ”Kami memiliki kemauan yang sangat kuat untuk menang,” ucap mantan pelatih Manchester City itu.

Kapten Italia Giorgio Chiellini yang pada pertandingan kemarin diistirahatkan karena cedera hamstring mengatakan, seandainya dia belum bisa bermain di babak knockout, itu bukan perkara besar. Kemarin posisinya diisi Alessandro Bastoni. (irr/c13/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X