Penjagaan Pembatasan Jembatan Achmad Amins Belum Maksimal, Petugas Nihil, “Pak Ogah” Tampil

- Senin, 21 Juni 2021 | 19:30 WIB
LEPAS PENGAWASAN: Beberapa warga melakukan penjagaan di Jembatan Achmad Amins untuk mengatur lalu lintas kendaraan yang hendak melintas. RAMA SIHOTANG/KP
LEPAS PENGAWASAN: Beberapa warga melakukan penjagaan di Jembatan Achmad Amins untuk mengatur lalu lintas kendaraan yang hendak melintas. RAMA SIHOTANG/KP

SAMARINDA–Sejak 10 Juni lalu, akses Jembatan Achmad Amins kembali dibuka dengan pembatasan akses kendaraan. Semua jenis truk dan kendaraan angkutan umum dilarang melintas.

Untuk memastikan larangan itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda memasang barrier beton di kedua sisi jembatan. Hanya menyisakan ruang selebar minibus. Penjagaan diterapkan setiap hari dengan sistem tiga sif. Hal itu agar tidak ada kendaraan yang tak diperkenankan curi-curi melintas.

Sayangnya, penjagaan itu tidak berjalan maksimal. Seperti Minggu (20/6), tidak ada petugas yang menjaga di kedua sisi jembatan. Begitu pula pada pos penjagaan yang tersedia. Tidak ada penjagaan petugas, membuat warga yang mengambil alih tugas. Bak “Pak Ogah”, warga yang mengatur lalu lintas juga menerima uang.

Dikonfirmasi melalui perihal tidak adanya petugas yang berjaga, Plt Kepala Dishub Samarinda Herwan Rifai kaget. Sebab, selama ini laporan terkait penjagaan akses Jembatan Achmad Amins selalu diterimanya. "Lho tidak adakah hari ini (kemarin), nanti saya langsung cek," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Herwan menjelaskan, penjagaan seharusnya dilakukan setiap hari. Termasuk saat hari libur. Bahkan jadwal penjagaan telah diatur menjadi tiga sif. "Sudah diatur jamnya. Berganti-gantian," imbuhnya.

Rambu larangan pun telah kembali dipasang di kedua ujung jembatan. Menandakan larangan masuk bagi mobil barang dan kendaraan bermotor umum, serta kendaraan dengan lebih dari 2,1 meter.

"Dulu memang sempat dipasang tapi hilang, sekarang dipasang lagi. Kalau melanggar bisa ditindak, kami sudah koordinasikan dengan jajaran Satlantas Polresta Samarinda. Jadi nanti cuma difoto, dan Satlantas yang menindaklanjuti dengan tilang elektronik. Kami yang jaga, tinggal foto saja," jelasnya. (*/dad/dra/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X