Prokal.co, Tenggarong – Anggaran mitigasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2021 ini sebesar 40 Miliar rupiah yang masuk dalam Belanja Tidak Terduga (BTT),namun hingga akhir tutup semester I baru terealisasi sekitar 30 persen.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Bahauddin menilai bahwa kinerja yang dilakukan oleh Pemeintah Kabupaten Kukar belum maksimal dalam memanfaatkannya.
.
Penanganan Covid-19 saat ini berfokus dalam percepatan pencapaian target herd immunity sebesar 70 persen secara nasional. Tercatat persentase vaksinasi berada pada angka 42 persen yang didapatkan dari tahap pertama dan tahap kedua.
“target angka yang telah ditentukan pemerintah tersebut bisa tercapai pada tahap ketiga vaksinasi yang jadwalnya masih harus menunggu instruksi dari pusat.” Kata Bahauddin. “Diharapkan dengan tahap ketiga (nanti), bisa mencapai 100 persen,” sambungnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat menerangkan, anggaran Covid-19 dialokasikan ketiga OPD, yakni Dinkes, BPBD dan Satpol PP. “Rata-rata realisasi yang sudah dicapai di atas 20 persen di bawah 33 persen ditiga OPD itu,” ucapnya.
Pihaknya menambahkan sebagian besar anggaran yang ada telah digunakan untuk menunjang insentif yang diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang telah bekerja keras. Sehingga, para nakes bisa lebih semangat untuk bekerja dan menangani para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Supaya ada semangat kerja,” pungkasnya.(adv/RH)