RIO DE JANEIRO– Brasil berhasil memanfaatkan status tuan rumah ”dadakan” Copa America dengan optimal. Kemarin tim asuhan Tite itu menjadi yang pertama memastikan tiket ke perempat final setelah mengalahkan Peru empat gol tanpa balas pada matchday kedua grup B atau zona utara.
Megabintang Neymar terpilih sebagai pemain terbaik pada laga yang dihelat di Estadio Olimpico Nilton Santos, Rio de Janeiro, tersebut. Wide attacker Paris Saint-Germain itu mencetak satu gol. Ini merupakan gelar pemain terbaik keduanya setelah membawa Brasil mengalahkan Venezuela 3-0 pada matchday pertama (14/6). Saat itu dia menyumbang satu gol dan satu assist.
Tambahan satu gol kemarin membuat Neymar sudah mengumpulkan 68 gol dari 107 caps. Dia hanya kurang sepuluh gol lagi untuk jadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil. Melampaui Pele yang saat ini masih unggul dengan 77 gol dari 92 caps.
Bahkan, Neymar bisa memecahkan rekor tersebut tahun ini. Bukan tidak mungkin pula di Copa America yang sedang berlangsung sekarang. Dengan masih ada setidaknya lima laga tersisa hingga juara, tidak mustahil jika pemain 29 tahun itu bisa mencetak brace atau hat-trick. ”Itu (mendekati rekor Pele, Red) membuatku terharu. Tetapi, yang utama tetaplah kebanggaan bisa memperkuat Brasil,” ujar Neymar seperti dilansir ESPN.
Hanya, aksi brilian Neymar kemarin bukan sekadar mencetak gol dan mendekati rekor Pele. Pada menit ke-83, jebolan akademi Santos FC tersebut sempat memperdaya tiga pemain Peru sekaligus. Dimulai dengan nutmeg kepada Renato Tapia. Kemudian melakukan roulette untuk melewati Christian Ramos. Lalu dipungkasi stepover kepada Aldo Corzo. (io/c9/bas)
