JAKARTA– Liga 1 musim 2021–2022 dipastikan tidak akan dihadiri penonton sepanjang musim. Hal itu disampaikan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno. ’’Sepanjang musim tanpa penonton,’’ tegasnya kemarin. Otomatis, hal serupa berlaku untuk Liga 2.
Sudjarno menuturkan, memang sudah banyak contoh pertandingan yang bisa dihadiri penonton. Termasuk ajang Euro 2020 yang saat ini berlangsung. Upaya untuk memperbolehkan penonton hadir ke stadion memang sebelumnya menjadi kajian. Apalagi, ada arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta untuk melihat kans adanya penonton hadir di stadion.
Namun, melihat perkembangan pandemi di Indonesia yang terus melonjak, pihaknya tidak ingin mengambil risiko karena khawatir malah terjadi klaster baru. ’’Kami adopsi atau samakan dengan Piala Menpora. Karena pandemi masih tinggi di Indonesia,’’ ungkapnya.
Sudjarno menyatakan, pihaknya bakal mengkaji hadirnya penonton untuk musim berikutnya. ’’Insya Allah tahun depan bisa pakai penonton. Sambil kita menyiapkan infrastruktur,’’ bebernya.
Purnawirawan polisi itu menuturkan, mendatangkan penonton di stadion Indonesia cukup sulit. Sebab, banyak stadion di tanah air yang belum menggunakan single seat. Karena itu, pihaknya sulit menerapkan penonton masuk ke stadion meski dengan kapasitas terbatas seperti 20 persen. ’’Kami akan kaji semua. Termasuk sistem e-tiket online, prokes penonton. Dan kami amati Piala Eropa yang berjalan. Kami pelajari juga seperti kasus yang terjadi pada Eriksen. Menjadi bahan kami di medical workshop yang akan kami sampaikan. Kami banyak belajar dari sana,” paparnya.
Koordinator Green Nord Husin Ghozali menyebutkan, keputusan tanpa suporter sangat wajar di situasi saat ini. ’’Memang seharusnya begitu. Di saat Covid-19 belum reda, sangat riskan kalau dipaksakan dengan penonton. Apalagi vaksin yang belum merata. Kecuali vaksin sudah 75 persen,’’ ucapnya.
Selain itu, opsi sebelumnya membolehkan penonton sebagian juga tidak bagus. Sebab, suporter yang masuk ke stadion tidak mewakili keseluruhan. ’’Bakal iri-irian kan,’’ lanjutnya.
Jadi, keputusan tanpa penonton sudah tepat. Pria yang akrab disapa Cak Cong itu berharap kondisi cepat normal dengan mengebut vaksinasi. ’’Memang berat kerjaan negara,’’ ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat The Jakmania Diky Soemarno juga tidak keberatan Liga 1 musim 2021–2022 tanpa suporter. ’’Jika memang itu yang terbaik untuk liga tetap berjalan, ya harus kami taati,’’ pungkasnya. (raf/c17/ali)
