BALIKPAPAN—Menyusul musibah kebakaran yang kembali terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di RT 38 dan RT 40 Baru Ulu Balikpapan, masyarakat dikejutkan dengan beredarnya sebuah video yang menyebutkan ada korban jiwa dalam musibah itu.
Video berdurasi 30 detik tersebut disebar melalui grup WhatsApp.
Tapi, video tersebut ditepis Lurah Baru Ulu Muhammad Rizal. Ia tegas membantah adanya korban jiwa seorang anak dalam musibah yang terjadi pada Kamis (17/6). "Tidak betul, itu hoaks. Tolong jangan sebar video tidak benar. Kejadian dalam video tersebut dari Makassar," ucapnya.
Dalam video tersebut tampak petugas pemadam kebakaran, Polri, serta seorang pria mengenakan kaus hitam dengan tulisan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Selatan di bagian belakang.
Dalam kejadian di video tersebut, ketiganya mengangkat sebuah kerangka, dan seorang pria yang diduga ayah korban tengah menjerit dan menangis ketika diserahkan. Frame atau gambaran lokasi kejadian pun tidak sama dengan area kebakaran di Gunung Bugis kemarin.
"Sekali lagi itu tidak benar. Jadi, saya mohon agar tidak menyebarkan berita tersebut," tuturnya.
Hingga tadi malam, petugas masih melakukan pemadaman di area kebakaran. Data sementara yang dikumpulkan pihak Lurah Baru Ulu, yakni kebakaran terjadi di RT 38 dan RT 40. Perkiraan waktu terjadinya kebakaran pukul 14.20 Wita. Jumlah rumah terbakar 12 unit. (lil/ms/k15)