Kasus Covid-19 Naik Lagi, Begini Langkah yang Dilakukan Pemkot Balikpapan

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 12:28 WIB
Rahmad Mas'ud
Rahmad Mas'ud

Pemerintah Kota Balikpapan kembali meningkatkan pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menyikapi peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di beberapa di daerah di pulau Jawa yang dikhawatirkan akan berdampak kepada Kota Balikpapan.

“Jadi bukan melarang warga untuk beraktivitas, tapi pengetatan ini untuk kepentingan dan keselamatan kita semua. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan jumlah kasus yang banyak terjadi di wilayah Jawa,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikpapan kepada wartawan, Jumat (18/6).

Menurutnya, pihaknya bersama dengan Forkopimda sudah melaksanakan rapat untuk mengambil langkah-langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan membatasi perjalanan dinas bagi seluruh ASN selama dua minggu ke depan. “Apabila tidak penting-penting sekali tidak diperkenankan untuk berangkat,” ujarnya. Selanjutnya adakah membatasi kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang seperti resepsi pernikahan.

Untuk kegiatan yang dilaksanakan di dalam hotel yang awalnya diperbolehkan maksikal 50 persen dari kapasitas ruang untuk saat ini hanya dipergunakan 25 persen. Sedangkan untuk kegiatan yang dilaksanakan di rumah, yang awalnya diperbolehkan maksimal 200 orang, untuk saat ini dibatasi menjadi 100 orang saja.

Selanjutnya, pihaknya juga meningkatkan pengawasan cafe atau rumah makan agar benar-benar menempati jam operasinya yakni maksimal jam 22.00 Wita , dengan tidak melayani makan di tempat. “Bila ada cafe yang melanggar tentunya kami akan berikan sanksi yakni penutupan selama 3 hari. Apabila mengulangi diberikan lagi sanksi selama 3 hari, kalau mengulangi lagi kita akan bubarkan,” pungkasnya.

KLASTER BARU

Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mengaku terdapat 47 kasus positif baru, pada Jumat (18/6). Dengan rincian sebanyak 22 kasus dengan riwayat bergejala, 17 pasien dengan riwayat tracing kontak erat, 4 kasus dengan riwayat orang tanpa gejala dan 4 kasus pelaku perjalanan. Terdapat 25 pasien sembuh dan 2 kasus kematian.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty mengatakan, terdapat temuan kluster baru Covid-19 di Kota Balikpapan yakni 1 kluster keluarga dan 1 kluster minimarket yang berada di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

"Jadi kita hari ini (kemarin) menemukan 1 kluster keluarga dan 1 kluster minimarket atau toko yang memang kebetulan lokasinya berdekatan, apakah ini berasal dari kluster yang belanja atau kluster karyawan toko, ini yang masih kita telusuri," kata  Andi Sri Juliarty yang akrab disapa Dio kepada awak media (18/6).

Dio mengatakan, dengan ditemukan kluster baru ini, sebanyak 9 orang dinyatakan terkonfirmasi positif. Sesuai dengan surat edaran Wali Kota Balikpapan jika terdapat 2  keluarga dalam suatu RT maka kita akan tindak lanjuti dengan melakukan tracing bekerjasama dengan Satgas PPKM Mikro.

“Yang terkonfirmasi ada 9 orang dan sesuai ketentuan kita akan tindaklanjuti. Karena sesuai dengan surat edaran yang baru saja diterbitkan oleh bapak Wali kota bahwa ketika ditemukan ada 2 keluarga dalam suatu lokasi, maka kita akan tindaklanjuti dengan melakukan tracing,” katanya. Langkah selanjutnya, pihaknya telah memberlakukan kebijakan karantina terhadap lokasi usaha minimarket tersebut untuk mencegah adanya potensi penyebaran Covid-19, yang diberlakukan selama 5 hari.

“Kita akan melakukan karantina di lokasi tersebut selama 5 hari sesuai aturan Kementrian Kesehatan, dengan menutup sementara minimarket,” katanya. Secara kumulatif jumlah yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 17.444 kasus, sebanyak 181 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 311 pasien menjalani isolasi mandiri, sebanyak 16.337 pasien sembuh dan 615 kasus kematian. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X