SAMARINDA–Kondisi Jalan Pahlawan, Kecamatan Samarinda Ulu, yang sebelumnya berlubang dan bergelombang, tidak lama lagi bakal mulus.
Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda mengucurkan anggaran Rp 1,87 miliar untuk peningkatan jalan, berupa pengaspalan di Jalan dr Soetomo hingga Jalan Pahlawan. Persiapan yang dimulai sejak akhir Mei, ditargetkan rampung dalam 60 hari kerja, atau akhir Juli mendatang.
Kepala Dinas PUPR Hero Mardanus Satyawan melalui Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Budi Santoso menerangkan, penanganan pada dua ruas jalan tersebut dilakukan dalam dua pekerjaan, yakni overlay (pelapisan aspal) dan patching (penambalan lubang) menggunakan aspal ACBC. Perinciannya, pekerjaan overlay yang ditangani sepanjang 300 meter dengan lebar 7 meter di sisi kiri menuju simpang tiga Jalan Pahlawan-Kusuma Bangsa-Bhayangkara, dengan panjang eksisting 945 meter di Jalan Pahlawan, dan 800 meter di Jalan dr Soetomo.
"Program Minggu ketiga Juni penanganan yang sudah dilakukan sepanjang 150 meter, dengan lebar 3,5 meter. Bertahap menyesuaikan kondisi," ucapnya. Sementara itu, untuk pekerjaan patching (penambalan), dilakukan di beberapa titik badan jalan yang berlubang. Di kegiatan itu, metode kerjanya menggali titik lubang dengan mesin cutter hingga kedalaman yang ditentukan, selanjutnya hasil galian diisi agregat klas A, kemudian dipadatkan dan dilapisi aspal perekat (tack coat), setelah kering baru dilapisi aspal ACBC kemudian dipadatkan. "Ada beberapa lubang yang sudah kami tandai. Itulah yang ditangani," ucapnya.
Dia berharap, pekerjaan bisa berjalan sesuai jadwal, di mana pengaspalan dilakukan malam hari untuk menghindari kemacetan akibat arus lalu lintas yang padat. Mengingat kawasan tersebut termasuk jalur ramai, atau jantungnya Kota Tepian. "Sementara satu sisi dulu, karena kerusakan paling parah dan dikeluhkan masyarakat. Untuk penanganan selanjutnya akan diajukan di APBD perubahan atau APBD Murni 2022 mendatang," kuncinya. (dns/dra/k8)