Sempit dan Menyulitkan, Manhole Diukur Ulang

- Kamis, 17 Juni 2021 | 22:25 WIB
UBAH UKURAN: Lubang penutup drainase di proyek peningkatan trotoar Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, ukurannya kecil. Hal itu menyulitkan petugas pembersihan yang masih menggunakan sistem pengeruk manual. RAMA SIHOTANG/KP
UBAH UKURAN: Lubang penutup drainase di proyek peningkatan trotoar Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, ukurannya kecil. Hal itu menyulitkan petugas pembersihan yang masih menggunakan sistem pengeruk manual. RAMA SIHOTANG/KP

SAMARINDAAda yang berbeda ukuran lubang penutup drainase atau manhole di proyek peningkatan trotoar Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu. Tepat di depan kantor kecamatan, ukuran main hole terdahulu sekitar dengan panjang sekitar 1 meter, mengecil seiring proyek dilaksanakan menjadi 60x60 cm.

Imbasnya, petugas normalisasi drainase bakal kesulitan masuk drainase, karena diketahui sebagai besar upaya normalisasi masih menggunakan tenaga manual oleh tim swakelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda.

Atas kondisi proyek peningkatan trotoar, PPK 02 Satuan Perangkat Kerja Daerah-Tugas Pembangunan (SKPD-TP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Sugiono menerangkan, sejak awal pembangunan desain perencanaan digarap tim BBPJN di Balikpapan. Pihaknya hanya mengerjakan, dan sebelum pelaksanaan sudah dikoordinasikan dengan OPD pemkot, baik Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan (Dishub).

"Kami baru dapat keluhan dari tim lapangan Dinas PUPR Samarinda setelah pelaksanaan. Mengakomodasi itu, kami gerak cepat melakukan redesain khusus di item lubang manhole," ucapnya.

Dia menuturkan, rencananya ukuran manhole akan disesuaikan dengan kondisi eksisting, rata-rata panjang sekitar 1 meter, yang nantinya diberi kerangka lebih lebar, dilengkapi penutup pelat beton, juga dilengkapi penutup pelat besi berukuran 60x60 cm seperti desain awal. "Jadi nanti untuk pembersihan tim swakelola bisa membuka penutup besi, atau jika ingin lebih lebar pelat beton bisa diangkat juga," ucapnya.

Sedangkan mengenai progres terkini, terhitung pada 25 Mei mencapai 7,5 persen, sedangkan lama waktu sampai Desember 2021. Dia menambahkan akan berusaha maksimal dalam pengerjaan. Nantinya trotoar dipasang lantai granit agar ramah disabilitas, bollard hingga 60 titik kursi. "Total panjang penahan sekitar 1,5 km dua sisi. Kami juga didukung tim swakelola untuk menormalisasikan drainase," jelasnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X