MUENCHEN- Tujuh tahun silam Jerman berhasil mengalahkan Prancis. Momen tersebut terjadi pada babak perempat final Piala Dunia 2014. Saat itu, gol semata wayang Jerman dicetak pemain bertahan Mats Hummels. Ya, malam itu di Rio de Janeiro, Hummels menghancurkan hati fans Prancis.
Tujuh tahun berselang, kemarin dini hari tim Ayam Jantan –julukan Prancis– kembali bersua Jerman. Kali ini di Allianz Arena, Muenchen, pada pertandingan pertama di grup F Euro 2020. Hummels kembali mencetak satu-satunya gol di laga tersebut. Tapi, gol yang dicetak center back 32 tahun itu kali ini tidak menghancurkan hati fans Prancis. Melainkan hati fans Jerman sendiri. Pasalnya, Hummels melakukan gol bunuh diri pada menit ke-20. Gol itulah yang memastikan Prancis menang 1-0.
Prancis di laga tersebut tampil begitu baik. Gaya permainan serta kekuatan yang mereka tunjukkan mirip saat mereka menjadi kampiun Piala Dunia 2018. Sepanjang laga, Prancis begitu disiplin menjalankan taktik dan bertahan. Mereka menguasai permainan dari lini tengah. Plus beberapa kali kejutan untuk lawan lewat gocekan-gocekan indah striker mereka, Kylian Mbappe.
’’Kami berhasil menunjukkan penampilan yang kuat,’’ ucap Didier Deschamps, pelatih Prancis, dilansir ESPN. ’’Kami bertarung dengan sangat kuat. Sebenarnya, kami bisa lebih baik lagi dalam penguasaan bola. Tapi, semuanya sudah tampak sangat solid,’’ tambah pelatih 52 tahun itu.
Lini tengah Prancis yang diisi trio Paul Pogba, N’Golo Kante, dan Adrien Rabiot begitu menguasai lapangan tengah. Prancis makin dominan lantaran arsitek Jerman Joachim Low tidak memasang holding midfielder mereka, Joshua Kimmich, di posisinya yang asli. Melainkan di sayap kanan.
Daya jelajah Kante masih begitu tinggi. Inteligensi dan taktik Rabiot juga ciamik. Sementara itu, Pogba juga masih taktis, baik dalam menyerang maupun bertahan. Kejelian pemain Manchester United itu pulalah yang menjadi otak pertama lahirnya gol bunuh diri Hummels. Pogba yang sedang berada di sisi kanan mengirim umpan manis kepada Lucas Hernandez yang berada di sisi kiri pertahanan Jerman. Umpan silang Hernandez ke mulut gawang Jerman itulah yang akhirnya disambar Hummels hingga terjadi gol bunuh diri. ’’Kami begitu fokus dan efisien,’’ ucap Pogba dilansir ESPN. ’’Ini adalah permainan kolektif yang sangat kuat hingga menghasilkan kemenangan,’’ tambahnya.
Rabiot menyebut timnya sangat disiplin dalam menjalankan taktik. Menurut dia, kemenangan itu sekaligus menjadi pesan untuk tim lain bahwa Prancis memang begitu siap untuk memenangi turnamen mayor tersebut. ’’Kami telah menunjukkan ke semua orang, kami bukan juara Piala Dunia tanpa alasan,’’ ucap pemain Juventus itu. (irr/c6/bas)
