Pelari jarak menengah Amerika Serikat (AS) Shelby Houlihan sedang kalut. Pemegang rekor nasional nomor lari 1.500 dan 5.000 meter AS itu baru saja dijatuhi sanksi larangan bertanding selama empat tahun ke depan.
Penyebabnya, ditemukan kandungan doping anabolic steroid berjenis nandrolone pada sampel urine yang dia kumpulkan Januari lalu. Sampel itu dikumpulkan ke Athletic Integrity Unit (AIU) milik Federasi Atletik Internasional (IAAF). Pihak AIU menyampaikan sanksi tersebut secara langsung kepada Houlihan Jumat lalu. Dan, atlet 28 tahun itu baru mengumumkan kasus tersebut ke publik lewat Instagram kemarin. ’’Hatiku saat ini hancur, marah, dan sakit. Aku merasa dikhianati olahraga yang aku cintai,’’ tulisnya, seperti dilansir BBC.
Wakil AS di Olimpiade Rio 2016 itu menuturkan, setelah mengevaluasi makanan yang dikonsumsi selama seminggu sebelum tes doping pada Januari lalu, dia curiga zat terlarang tersebut masuk ke tubuhnya lewat burrito babi. Makanan khas Meksiko semacam kebab itu dia beli di food truck dekat rumahnya di Oregon.
Daging babi memang diketahui secara alami mengandung nandrolone alami palsu. Bahkan, jeroan babi disebut-sebut mengandung zat nandrolone tertinggi. Zat itu diketahui mampu meningkatkan massa otot. ’’Setelah penelusuran, hal yang paling masuk akal adalah zat itu masuk ke tubuhku melalui burrito. Aku memakannya 10 jam sebelum tes doping,’’ imbuh Houlihan. (irr/c18/bas)