PENAJAM – Hampir dua dekade Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berdiri. Namun, hingga saat ini belum satu pun universitas yang masuk ke sana. Tak pelak, keinginan hadirnya Universitas Islam di Benuo Taka didukung DPRD PPU. Salah satunya datang dari Ketua Komisi I Andi Yusuf.
Kader Partai Golkar tersebut menyatakan, keberadaan universitas di PPU sudah semestinya. Apalagi presiden sudah menetapkan wilayah Sepaku menjadi lokasi IKN masa depan. "Jadi keberadaan universitas sangat penting untuk menunjang sumber daya manusia (SDM)," paparnya.
Sebab, menurut Andi Yusuf, ketika IKN terealisasi, persaingan SDM bakal makin ketat. Sehingga kebutuhan pendidikan tinggi setelah SMA sudah semestinya menjadi perhatian. "Kami berharap pemerintah provinsi memberikan izin untuk universitas Islam. Bahkan bila ada universitas umum tentu sangat kami sambut baik," imbuhnya.
Dia pun optimistis IKN pasti terealisasi. Sebab, pihaknya telah memastikan undang-undang terkait IKN masuk di program legislasi nasional (prolegnas). Yakni instrumen perencanaan program pembentukan undang-undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis. "Tinggal menunggu peletakan batu pertamanya saja," katanya.
Diungkapkan, bila memang bisa, sudah menjadi keharusan agar pemerintah pusat segera merespons, sehingga bisa mendorong pembangunan universitas di wilayah PPU. "Baik pembangunan universitas umum maupun swasta. Agar anak muda kita yang telah lulus SMA tidak perlu lagi ke luar daerah untuk menempuh pendidikan," harapnya.
Disinggung soal pemenuhan calon mahasiswa bila universitas dibangun di PPU, pria yang juga ketua Golkar PPU itu mengungkapkan, lulusan SMA di daerah ini cukup banyak tiap tahunnya.
"Dan tentunya banyak yang antusias ingin kuliah, agar tidak terlalu jauh lagi. Bila ingin dibangun universitas, jangankan persiapan lahan, pendirian universitas pun akan kami support," pungkasnya. (asp/dwi/k16)