Saat Malam Jalannya Diperbaiki dan Dicor, Paginya Semen Basah Itu Dilintasi Motor dan Mobil

- Selasa, 15 Juni 2021 | 14:30 WIB
BERGELOMBANG: Badan jalan yang baru dicor di bagian fondasi beton (lean concrete), Minggu (13/6) malam, hancur setelah dilintasi kendaraan, Senin (14/6) pagi.
BERGELOMBANG: Badan jalan yang baru dicor di bagian fondasi beton (lean concrete), Minggu (13/6) malam, hancur setelah dilintasi kendaraan, Senin (14/6) pagi.

SAMARINDAKondisi memprihatinkan terjadi di proyek peningkatan Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang. Proyek yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah-Tugas Pembangunan (SKPD-TP).

Tepat di depan Jalan Damanhuri, baru dikerjakan pada Minggu (13/6) malam. Namun, Senin (14/6) pagi, kondisi pekerjaan fondasi beton atau (lean mix-concrete) remuk redam akibat dilalui kendaraan berbagai ukuran. Bukannya mulus, badan jalan berubah ambles dan bergelombang. Kemacetan panjang tak terhindarkan karena hanya satu lajur yang bisa dilintasi.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR dan Pera) Kaltim Irhamsyah mengatakan, pekerjaan tersebut merupakan kegiatan dari tim SKPD-TP. Dari informasi yang diperoleh, pekerjaan berupa pengecoran fondasi beton itu dikerjakan Jumat (11/6), namun saat itu alat-alat yang diperlukan belum siap, sehingga baru dikerjakan Minggu (13/6) malam.

"Semalam (lusa) dicor, di lokasi juga sudah diberi rambu peringatan agar tidak dilewati. Tetapi tidak tahu, kok malah dilewati. Padahal, ada ruas kiri yang disiapkan untuk perlintasan," ucapnya.

Imbas dari kerusakan itu, Iing, sapaan akrab Irhamsyah, mengatakan konstruksi jalan yang sudah dibuat harus diulang dengan cara dibongkar, kemudian disiapkan landasan baru. Idealnya, fondasi beton itu butuh waktu dua hari untuk kering, yang artinya tidak boleh dilintasi sama sekali. Setelah itu siap, baru bisa dibuat konstruksi untuk pengerasan beton semen. "Saat ini tim di lapangan tengah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Samarinda dan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk rekayasa lalu lintas di sana selama pekerjaan dilaksanakan," ucapnya.

Soal detail pekerjaan, Kepala SKPD-TP Hariadi Purwatmoko menjelaskan, penanganan yang dilakukan di ruas jalan itu sepanjang 95 meter. Soal anggaran, disiapkan sekitar Rp 947.380.000 yang bersumber dari dana addendum kontrak menggunakan dana sisa tender paket preservasi jalan dalam kota Samarinda-Jalan jembatan Mahakam-Loa Janan-batas kota Samarinda-dalam Kota Tenggarong tahun anggaran 2021. "Kekurangan dana penanganan akan diajukan kembali pada tahun depan," ucapnya.

Sedangkan terkait kerusakan konstruksi fondasi beton di lokasi kegiatan, Hariadi memastikan kondisi itu akibat tidak dijaga tim pelaksana. Karena itu, Senin (14/6) siang, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian dan Dishub Samarinda untuk pengaturan lalu lintas. "Semoga bisa berjalan baik sesuai jadwal," jelasnya.

Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas (Dikyasa) Iptu Sarjo mengatakan, kejadian tersebut karena minim koordinasi dari tim pelaksana mengenai jadwal kegiatan, meski sebelumnya sudah ada pembicaraan mengenai rencana pekerjaan di lokasi tersebut. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena badan jalan yang baru dicor telanjur rusak akibat dilintasi kendaraan berbagai ukuran.

"Makanya dalam rapat koordinasi kemarin kami minta informasi waktu pelaksanaan. Sehingga personel kami bisa membantu pengaturan. Rencana disiapkan 15 personel untuk membantu memperlancar arus di sana dengan sistem patroli," singkatnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X