SEBELUM bergabung dengan timnas Jerman untuk Euro 2020, Antonio Ruediger banjir kecaman dari fans timnas Belgia. Gara-gara sikutan bek Chelsea itu, playmaker Belgia yang membela Manchester City, Kevin De Bruyne (KDB), mengalami cedera retak tulang hidung dan rongga mata dalam final Liga Champions di Porto (30/5). KDB sudah absen dalam laga pertama Belgia di Euro 2020 atau saat melawan Rusia dua hari lalu (13/6).
Nah, Ruediger berpotensi ”memakan korban” lagi ketika Die Mannschaft menghadapi Prancis di Allianz Arena dini hari nanti (16/6). Sebab, Ruediger sudah melempar psywar bernada ancaman kepada Hugo Lloris dkk.
Dilansir Sport1, Ruediger menyatakan bahwa Die Mannschaft akan mengandalkan perlawanan fisik kepada para pemain Les Bleus. Terutama kepada lini serang Les Bleus yang dihuni Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Karim Benzema. ”Karena mereka (Prancis) punya pemain-pemain depan yang bagus. Kami harus bersiap untuk memenangi duel satu lawan satu. Kami harus bermain sedikit kotor, tidak selalu berusaha atau mencoba memainkan sepak bola yang bagus,” tutur Ruediger.
Memori pertemuan kedua tim dalam UEFA Nations League A di Allianz Arena tiga tahun silam (7/9/2018) menjadi contoh. Permainan keras Ruediger mencederai fullback kanan Prancis Benjamin Pavard. Dia menginjak leher pemain Bayern Muenchen itu hingga tergores mengerikan.
Seperti pelanggarannya kepada KDB, pelanggaran kepada Pavard ketika itu hanya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Ancaman Ruediger itu pun menuai reaksi dari bek tengah Les Bleus Presnel Kimpembe. Bek Paris Saint-Germain tersebut siap membalas permainan fisik Ruediger maupun pemain Jerman lainnya. ”Kami sadar, dalam pertandingan seperti di Euro ini, kami akan menghadapi banyak masalah seperti ini. Jadi, diperlukan ’keberanian’,” beber Kimpembe kepada Maxifoot. (ren/c19/dns)
