BUDAPEST– Portugal dan Hungaria memang berjodoh. Lima tahun lalu atau di Euro 2016, keduanya berada dalam satu grup. Hasilnya sangat mengejutkan. Hungaria yang hanya dianggap pelengkap justru menjadi juara grup. Sebaliknya, Portugal yang lebih diunggulkan hanya menempati peringkat ketiga. Beruntung, Portugal bisa lolos dan bahkan bablas sebagai juara lantaran menyandang predikat sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Bagaimana kondisinya sekarang? Tak jauh beda dengan lima tahun lalu, Hungaria tetap dianggap sebagai pelengkap. Apalagi, Hungaria tergabung di grup F yang disebut-sebut sebagai grup neraka. Ya, selain Portugal sebagai juara bertahan, grup F dihuni Jerman dan Prancis. Predikat itu bakal semakin melekat jika Magyars –julukan timnas Hungaria– dipermak Portugal dalam laga perdana di Puskas Arena, Budapest, malam nanti.
Tentu, Hungaria tak ingin dianggap sebagai pelengkap. Mereka ingin melewati rintangan awal dengan raihan poin sempurna. Semangat itu semakin berlipat lantaran mereka bermain di depan publik sendiri. Tren penampilan tim asuhan Marco Rossi tersebut juga lumayan apik. Mereka belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir di semua ajang. Itu termasuk kemenangan telak atas San Marino (3-0) dan Andorra (4-1) di kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebelum tampil dalam laga perdana Euro 2020, Hungaria juga meraih hasil solid dengan menang 1-0 atas Siprus dan bermain imbang tanpa gol dengan Republik Irlandia di dua laga persahabatan awal bulan ini.
Dukungan fans tentu bakal all-out. Sebab, ini adalah kali pertama dalam sejarah Hungaria berperan sebagai host ajang Euro. Makin spesial karena lawannya langsung tim juara bertahan. Dan, lokasi pertandingan malam nanti adalah Budapest, kota kelahiran sembilan pemain timnas Hungaria yang malam nanti ikut berlaga.
’’Kami akan melakukan segalanya untuk memaksimalkan kemampuan. Sampai batas tertinggi. Kami tetap sadar siapa tim yang dihadapi. Tapi, kami tetap ingin menggapai mimpi. Bermimpi kan gratis,’’ kata Rossi seperti dilansir situs resmi UEFA. ’’Jadi, kami akan terus bermimpi dan berusaha mewujudkannya. Kami ingin berjalan sejauh mungkin di Euro ini,’’ ujarnya.
Portugal juga tak ingin membuang peluang untuk meraih poin di laga awal. Sebab, peluang lolos akan semakin berat jika tak bisa melewati Hungaria. Pasalnya, di laga berikutnya sudah menunggu Jerman dan Prancis. ’’Sebagai juara bertahan, gagal lolos di fase grup akan sangat memalukan,’’ ucap Fernando Santos, pelatih Portugal. ’’Tapi, aku tidak percaya itu akan terjadi pada Portugal. Kami akan melakukan segalanya untuk menang. Dengan kualitas, organisasi, dan komitmen yang sudah kami persiapkan, kami yakin bisa melewati ini semua,’’ tambahnya. (irr/c17/bas)