Bukan Aston Samarinda Hotel & Convention Center jika tak hadirkan hidangan tradisional khas nusantara. Salah satunya yakni ayam woku, masakan khas Sulawesi Utara. Selain itu, wajib coba pula nasi goreng scallop dengan aksen chinese food yang begitu sedap.
POTONGAN ayamnya tak pelit. Menyantap kuahnya saja dengan nasi, sudah terasa nikmat. Executive Chef Harris Zestya Wardana menjelaskan jika resep aslinya menggunakan daun woka. Sejenis daun lontar yang digunakan untuk mengukus ayam sebelum dimasak woku.
”Di sini agak susah mencarinya. Tapi untuk rasa, yang kita punya boleh lah diadu. Jadi kita pakai base bumbu oranye, perpaduan bumbu kuning dan putih. Ada serai juga,” bebernya saat ditemui di Silversea Restaurant.
Ayam yang sudah dipotong-potong kemudian digoreng, tidak terlalu kering. Barulah dicampur dengan bumbu woku hingga reduce atau airnya menyusut. Gurih dan aromanya wangi saat disantap.
AYAM WOKU PEPAYA: Potongan daging ayam yang banyak dan kuah melimpah, hidangan satu ini wajib coba.
Selain nasi putih, disajikan juga dengan tumis daun pepaya, dadar jagung serta emping. “Untuk daun pepaya kita variasi saja untuk tambahannya. Untuk pengolahannya supaya tidak terlalu pahit, biasanya pakai daun pepaya muda,” ujar Harris.
Oleh sebab itu, hidangan itu bertajuk ayam woku pepaya. Porsi yang banyak, bahkan bisa untuk disantap dua orang. Cukup membayar Rp 45 ribu untuk mencicipi cita rasa khas Manado itu.
NASI GORENG SCALLOP: Dengan cita rasa ala chinese food. Perpaduan saus kamhiong serta potongan scallop.
Nah, untuk hidangan selanjutnya ada nasi goreng scallop. Menggunakan saus kamhiong dengan resep ala Aston. “Untuk scallop atau kerang yang kita pakai itu impor USA punya. Jadi memang besar-besar, kemudian kita potong-potong,” bebernya.
