Proyek Bandara di Paser Dilanjutkan, Katanya Sih Tanpa APBD

- Selasa, 15 Juni 2021 | 10:41 WIB
Peninjauan bangunan terminal bandara yang sempat mangkrak.
Peninjauan bangunan terminal bandara yang sempat mangkrak.

Ada titik terang. Dari lanjutan pembangunan bandara di Kabupaten Paser. Itu hasil kunjungan Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi ke lokasi pembangunan bandara di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot pekan lalu.

 

TANA PASER - Bandara di Desa Rantau Panjang itu masuk dalam rencana pembangunan bandara di Indonesia, apalagi dekat dengan ibu kota negara. Bupati Fahmi juga memastikan kelanjutan pembangunannya tidak akan memakai APBD Paser sepeser pun. Sehingga, masyarakat jangan beranggapan bahwa anggaran daerah terkuras untuk bangun bandara.

"Seluruhnya sudah tanggung jawab pemerintah pusat pembangunan kelanjutan. Kita hanya menyelesaikan urusan legalitas tanahnya melalui hibah dan itu juga sudah klir," kata Bupati Fahmi pekan lalu saat meninjau bandara, Kamis (10/6).

Saat kunjungan terakhirnya ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ditjen Perhubungan Udara, daerah telah menyerahkan dokumen lengkap tentang bandara di Paser untuk kelanjutan pembangunannya. Tinggal mem-follow up terus ke pusat. Termasuk mempercepat nota kesepahaman pemberian hibah lahan.

 "Tinggal kita secara proaktif terus menanyakan ke pusat. Kalau perlu tiap dua minggu terus dimonitor perkembangan oleh Dishub Paser. Kita harus optimistis ini bisa selesai secepatnya," kata Bupati Fahmi. Bandara Paser telah dimasukkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 166 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional sebagai syarat utama pembangunan bandara baru.

Bahkan sudah tercatat di dalam rencana induk pengembangan bandara se-Indonesia. Tinggal menunggu resmi penghibahannya, supaya itu menjadi aset Kemenhub.

Kepala Dinas Perhubungan Paser Inayatullah mengatakan, dari informasi terakhir ialah proses penyusunan rekomendasi teknis oleh Ditjen Perhubungan Udara untuk menyelesaikan proses nota kesepahaman hibah. "Kita akan terus memonitor agar proses hibah cepat selesai," lanjutnya.

Perencanaan awal bandara dengan landasan pacu sepanjang 1.800 meter dan luas mencapai 250 hektare tersebut akan masuk dalam 20 bandara terbesar di Indonesia. “Kondisi yang ada progres fisik yang sempat terhenti pembangunannya ialah 40 persen, baik sisi udara, darat secara keseluruhan,” jelas Inayatullah.

Ditjen Perhubungan Udara telah memproyeksikan transportasi untuk ibu kota negara (IKN) termasuk daerah penyangga seperti di Paser.

Rencananya, Bandara di Paser akan dibangun kembali untuk terkoneksi dengan bandara yang sudah ada di Kaltim, seperti Bandara Sepinggan atau Bandara APT Pranoto di Samarinda. Dari sebagian hasil kajian, bahwa bandara masih sangat layak untuk dilanjutkan di lokasi asal dengan beberapa penanganan teknis khusus untuk perbaikan tanah di runway, taxiway, apron dan lantai bangunan.

Kajian teknis sampai ke tahap penyusunan rencana anggaran biaya (RAB), maupun detailed engineering design (DED) nantinya pihak Kemenhub yang akan menyusun, dari dasar hasil kajian teknis oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Kelanjutan pembangunan bandara yang lokasinya di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser itu rencananya menggunakan anggaran APBN pada 2020. Pembangunan Bandara Paser dianggarkan dengan pola multiyears contract (MYC) atau secara tahun jamak selama lima tahun dari 2011 hingga 2015 dengan total anggaran Rp 482,7 miliar baik dari APBD Paser, APBD Kaltim, maupun APBN.

Namun, di tengah jalan terhenti karena beberapa temuan hukum dan sejumlah pejabat di Dishub Paser sudah ada yang masuk jeruji besi, kasus ini ditangani oleh Polda Kaltim. Di lokasi pun, sisi darat bandara yang harusnya terbangun lintasan, hanya dipenuhi genangan kolam. (jib/far/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X