CATALUNYA– Bayangan pembalap Indonesia Mario Suryo Aji untuk meraih podium pertamanya di ajang FIM CEV Moto3 tahun ini di Sirkuit Catalunya, Spanyol, sebenarnya sudah di depan mata kemarin (13/6). Pembalap Astra Honda Racing Team tersebut mencetak sejarah dengan meraih pole position.
Hal tersebut menjadikan pembalap asal Magetan, Jawa Timur, itu sebagai pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa melakukan hal tersebut. ”Meraih pole position adalah sebuah kebanggaan besar. Ini hasil dari kerja keras kami semua sebagai sebuah tim,” ucap Mario dalam rilis resmi Astra Honda Racing Team setelah babak kualifikasi. ”Kami melakukan tugas dengan sangat baik selama latihan bebas dan kualifikasi,” lanjut Mario.
Namun, bayangan indah buyar di hari balapan kemarin. Pada race pertama, Mario finis pada posisi keenam. Sementara itu, pada race kedua, pembalap 17 tahun itu gagal finis akibat terjatuh.
Momen yang paling disayangkan sebenarnya terjadi di race pertama. Mario saat itu berhasil menjaga posisinya di barisan terdepan selama balapan 16 lap tersebut. Dia sama sekali tidak keder bersaing ketat dengan pembalap-pembalap Eropa. Bahkan, Mario masih mampu berada di posisi terdepan pada lap terakhir.
Namun, mimpi buruk untuk Mario datang di dua tikungan terakhir sebelum finis. Pembalap Avatel Cardoso Racing Daniel Munoz Fernandez melakukan manuver riskan dengan menyalip Mario dari sisi dalam. Manuver dari Fernandez tersebutlah yang akhirnya membuat Mario terlempar dari posisi terdepan.
Motor Fernandez menyenggol Mario hingga membuatnya sedikit hilang keseimbangan. Momen itu langsung dimanfaatkan empat pembalap lain yang ada di belakang Mario untuk merangsek ke depan. Di balapan pertama itu, pembalap Malaysia Syarifuddin Azman dari tim SIC akhirnya meraih podium tertinggi.
Mario kini harus lebih bersabar untuk mewujudkan target podium yang diinginkannya. Balapan FIM CEV Moto3 selanjutnya berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 4 Juli mendatang. (irr/c12/dra)