SAMARINDA - Survei Bank Indonesia pada Mei 2021 mengindikasikan perbaikan konsumen Provinsi Kaltim sedikit tertahan dibanding bulan sebelumnya meskipun lebih baik dari periode yang sama pada tahun 2020.
Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Mei 2021 tercatat sebesar 105,75 atau menurun dari bulan sebelumnya yang tercatat 117,00.
"Tertahannya keyakinan konsumen didorong oleh persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspetasi ke depan," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kaltim, Tutuk SH Cahyono dalam rilisnya.
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini di Kaltim turun dari bulan sebelumnya dari 102,17 menjadi 87,33. Namun lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 41,50.
Adapun, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) di Kaltim pada Mei 2021 menurun dari 131,83 menjadi 124,17.
"Ekspektasi konsumen ke depan menurun namun masih berada level optimis yang didorong oleh faktor penghasilan 131,00, kegiatan usaha 117,00 dan lapangan kerja 124,50.
Bank Indonesia juga mencatat Konsumsi Rumah Tangga di Kaltim pada triwulan II tahun 2021 menunjukan tendensi perbaikan. Hal ini dilihat dari IKK dan Indeks Kondisi Penghasilan dari Januari hingga Mei 2021.
Sementara itu, Indeks Penjualan Eceran Kaltim pada April 2021 menunjukan perbaikan, dengan pertumbuhan positif sebesar 81,6 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan indeks penjualan eceran pada bulan sebelumnya sebesar 17,3 persen (yoy).
Sedangkan, Indeks Penjualan Eceran Kaltim apd Mei 2021 diperkirakan tumbuh positif yaitu 98,4 persen (yoy) atau lebih tinggi dibanding April. (myn)
