Okupansi Tempat Tidur ICU Pasien Covid-19 di Malaysia Meningkat Pesat

- Kamis, 10 Juni 2021 | 13:36 WIB
Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah, melaporkan penggunaan tempat tidur pasien Covid-19 di ICU telah meningkat dari 96 persen pada 24 Mei 2021 menjadi 104 persen pada 6 Juni 2021. (The Star)
Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah, melaporkan penggunaan tempat tidur pasien Covid-19 di ICU telah meningkat dari 96 persen pada 24 Mei 2021 menjadi 104 persen pada 6 Juni 2021. (The Star)

 Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan penggunaan tempat tidur pasien Covid-19 di ICU telah meningkat dari 96 persen pada 24 Mei 2021 menjadi 104 persen pada 6 Juni 2021.

“Penggunaan tempat tidur ICU yang melebihi 100 persen ini amat membimbangkan. Tidak semua pasien yang memerlukan perawatan kritis dapat ditempatkan di ICU,” ujar Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah.

Sedangkan penggunaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 bukan ICU di rumah sakit menunjukkan sedikit penurunan dalam tempo dua minggu yaitu dari 99 persen menjadi 89 persen. Begitu juga dengan penggunaan tempat tidur di Pusat Karantina dan Perawatan Covid-19 (PKRC) sebanyak 54 persen.

“Rumah sakit-rumah sakit di seluruh negara sedang berhadapan dengan peningkatan kasus Covid-19 bergejala serius yang memerlukan bantuan oksigen dan bantuan alat pernapasan khususnya di kalangan golongan rentan seperti warga lanjut usia dan pasien yang mengidap lain-lain penyakit (co-morbidity),” katanya.

Pasien-pasien ini, katanya, memerlukan tempo pemulihan yang lama untuk sembuh disebabkan komplikasi yang serius dari infeksi Covid-19. Statistik yang diterima oleh CPRC Kebangsaan menunjukkan rata-rata tempo perawatan adalah di antara 14 hari ke 16 hari hingga 19 hari ke 26 hari.

“KKM ingin mengingatkan semua pihak bahwa situasi penularan Covid-19 yang dihadapi negara masih pada situasi sangat serius. Bahaya penularan Covid-19 dan kapasitas rumah sakit (terutama ICU) bagi menampung kasus-kasus Covid-19 adalah pada tahap kritis dan bisa terus meningkat sekiranya kita alpa walau untuk sehari sekalipun,” katanya.

Dia mengatakan meski terdapat penurunan 2,6 persen kasus mingguan, namun jumlah kasus aktif masih terus meningkat. Pada 8 Juni 2021 jumlah kasus aktif Covid-19 yang masih dalam perawatan dan perhatian adalah sebanyak 82.797 kasus.

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X