Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi IKN Tengah Dipersiapkan

- Kamis, 10 Juni 2021 | 13:12 WIB
IBU KOTA BARU: Kawasan Semoi II, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi salah satu bagian dari lokasi ibu kota baru (DOK. FUAD MUHAMMAD/ KALTIM POST)
IBU KOTA BARU: Kawasan Semoi II, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi salah satu bagian dari lokasi ibu kota baru (DOK. FUAD MUHAMMAD/ KALTIM POST)

 Ibu kota negara (IKN) akan memiliki konsep kota pintar atau smart city. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harapannya dapat menjadi rujukan untuk desain di negara lain.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Provinsi Kaltim M Syafranuddin mengatakan saat ini pihaknya tengah mendorong pembangunan infrastruktur transportasinya. Mengingat visi Jokowi untuk menciptakan smart city, akses transprotasi menjadi salah satu prioritasnya.

“Soal infrastruktur pembangunan jalan terus dilakukan, dari dan ke kawasan IKN itu telah ditingkatkan. Contoh, dulu dari Kukar (Kutai Kartanegara) tidak ada ke Penajam Paser Utara (lokasi pembangunan IKN), tapi sekarang dibangun jalan dari Kukar menuju ke kawasan IKN, itu supaya dari arah Kutai Barat yang berbatasan dengan Kalbar dan Kalteng punya akses ke IKN,” ujar dia dalam Forum Group Discussion bersama JawaPos, Selasa (8/6).

Lalu untuk telekomunikasi, Gubernur Kaltim Isran Noor juga sudah meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk mengidentifikasi kawasan blind spot. Hal ini untuk peningkatan akses jaringan di IKN.

“Ini langkah-langkah strategis untuk menyambut persiapan IKN. Pak Gubernur juga akan berbicara dengan Menkominfo (Johnny G Plate),” tutur dia.

Pemprov Kaltim juga berusaha mendorong pengembangan wilayah baru yang akan menopang persiapan dari kawasan IKN ini. Misalnya mendorong masyarakat mengembangkan ternak sapi, kambing, kerbau itu untuk menyiapkan kebutuhan daging atau pangan untuk memenuhi ketika IKN itu berdiri.

“Lalu Penajam yang merupakan inti IKN, mereka menekankan bagaimana sektor pertaniannya. Itu yang dipertahankan, terus terang saja selama ini Kaltim itu beras saja masih bergantung dari Pulau Sulawesi, sayuran dari Pulau Jawa, harus kita antisipasi untuk IKN nanti, kalau tidak akan kesulitan dalam cadangan pangan,” ujarnya.

Selain itu, banyak juga daerah di luar Kaltim yang mempersiapkan diri menyambut IKN. “Ini kita tidak hanya bicara kawasan IKN, banyak yang merasakan dampak ini, sekarang aja Banjarmasin menyatakan gerbang IKN karena mereka juga akan membangun tol Banjarmasin ke IKN, itu dicetuskan didepannya Pak Jokowi oleh gubernurnya,” pungkasnya. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X