SAMARINDA - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie dr David Masjhoer mengungkapkan rumah sakit yang dipimpinnya terpilih sebagai rumah sakit pertama di Indonesia untuk pengembangan pusat layanan kanker di daerah oleh RS Dharmais.
Hal ini tentu membawa manfaat yang besar dirasakan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan terutama pengobatan kanker di Kalimantan Timur.
"RSUD Abdul Wahab Sjahranie merupakan rumah sakit pertama (di Indonesia) yang dipilih RS Dharmais untuk menjalin kerjasama," kata dr David, Rabu (9/6/2021).
Dr David menambahkan RSUD AWS dipilih karena sesuai dengan kriteria ditentukan RS Dharmais, yaitu memiliki SDM dan peralatan yang memadai sebagai rujukan dan pembina layanan kanker di daerah.
"RS Dharmais sebagai RS pusat rujukan kanker, memiliki rencana mengembangkan pusat layanan kanker diderah yang nantinya akan di bina oleh RS Dharmais," jelas dr David.
Dikatakan dr David, RSUD AWS tentu menyambut baik langkah kerjasama ini karena memberikan kesempatan AWS untuk mengembangkan layanan kanker dan mendapat dukungan penuh dari Gubernur.
"Rencana kami selanjutnya adalah membuat surat kerjasama dan meminta dukungan pemprov untuk mewujudkan hal tersebut, itu maksud kunjungan ke Gubernur kemarin," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menyambut baik adanya rencana kerja sama antara RS Kanker Dharmais Jakarta dengan RSUD AWS Samarinda, Kaltim.
Kerja sama ini, lanjut Isran, dapat membantu masyarakat yang divonis mengidap penyakit Kanker.
"Alhamdulillah, rencana kerja sama ini bagus. Semoga bermanfaat bagi rakyat Kaltim," sebut Isran Noor dalam rilis Humas Pemprov Kaltim ketika menerima kunjungan Manajemen RS Kanker Dharmais Jakarta didampingi Direktur RSUD AWS dr David Hariyadi Mashjoer bersama manajemen AWS dan Kepala Dinkes Kaltim Hj Padilah Mante Runa, Selasa (8/6/2021).
Bagi Isran, kerja sama penting dibangun. Tapi, tak kalah penting lagi, bagaimana setiap rumah sakit, dalam hal ini dokter yang melayani harus sepenuh hati. Terutama di RSUD AWS.
Isran meminta, pelayanan dokter dapat mencontoh dokter-dokter yang berada di Singapore.
"Jangan berpikir cari untung kalau menjadi dokter. Tapi, layani dengan sepenuh hati pasien. Insyaallah rezeki datang sendiri," jelasnya.
Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dr Raden Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo MARS mengatakan, RS Dharmais berencana menjalin kerja sama pelayanan Kanker Komprehenshif atau pelayanan secara menyeluruh.