DPP Iwapi Luruskan Permasalahan DPD IWAPI Kaltim, Enam DPC Dukung Penuh Musda Iwapi Kaltim

- Rabu, 9 Juni 2021 | 18:51 WIB
Para pendukung Musda Iwapi.
Para pendukung Musda Iwapi.

BALIKPAPAN-DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) melantik Ernawaty Gaffar sebagai Ketua Umum DPD Iwapi Kaltim periode 2021 -2026.

Iwapi pusat  menegaskan Musyawarah Daerah  Iwapi ini sah dan berjalan sesuai prosedur.

Seperti yang diketahui, Selasa (8/7) DPD Iwapi Kaltim menggelar musyawarah daerah (musda) di SwissBell Balikpapan dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi.

Ketua Umum Iwapi, Nita Yudi mengatakan, musda Iwapi Kaltim berjalan lancar dan sah. Prosedur sudah dilalui sesuai AD ART & PKO Iwapi.

“Menanggapi berita sebelumnya yang menyatakan bahwa Ketua Umum terpilih menyalahi aturan AD RT tidak benar. Ernawati Ghafar sebelumnya dikabarkan menyalahi aturan karena belum lima tahun atau satu periode menjabat di DPC. Pada kenyataannya sebelum menjabat menjadi Ketua Iwapi Balikpapan, Ernawati sudah pernah di kepengurusan DPC Iwapi Paser periode 1999 – 2003,” ucapnya saat ditemui, Rabu (9/7).

Ia menyayangkan, pengurus sebelumnya atau ketua Iwapi Kaltim sebelumnya seharusnya mengerti aturan dalam AD ART dan teliti dengan anggota serta kepengurusan.

Dengan situasi ini DPP telah menunjuk Tatyana Sutara, WKU I DPP IWAPI sebagai caretaker DPD IWAPI Kalimantan Timur, guna menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai AD ART & PKO IWAPI, dan menghantarkan DPD sampai MUSDA terselenggara dengan baik.

Nita menyampaikan, sebenarnya  seharusnya Musda ini dilaksanakan tahun 2019 lalu. Namun ditunda hingga 2020 saat kondisi Covid-19.

 “Kami kembali memberikan keringanan penundaan. Namun hingga pergantian tahun kejelasan Musda tidak ada, dan DPP telah melayangkan surat peringatan sesuai peraturan organisasi. Namun sayang nya tidak dilaksanakan, sehingga akhirnya DPP mengambil alih sesuai aturan yg berlaku,” bebernya.

Nita juga menerangkan, sebelumnya ada dua calon yakni Ernawati Gahfar dan Nurhasanah. Namun, karena calon Nurhasanah melakukan beberapa pelanggaran, akhirnya DPP mendiskualifikasi yang bersangkutan.

Akhirnya DPP memutuskan menugaskan caretaker dari DPP  Iwapi Tatyana Sutara.

“Teguran pertama kami layangkan karena hingga tahun ini tidak digelar Musda. Paling fatal, adalah pelanggaran pemalsuan SK kepengurusan DPP Iwapi. Padahal sudah jelas kami tidak pernah mengeluarkan SK tersebut. Bahkan yang bersangkutan  satu tahun tidak aktif, baik ke DPC atau pusat. Padahal dalam aturan orgnaisasi bila ketua tidak aktif sampai enam bulan saja bisa dianggap mengundurkan diri,” jelasnya.

Akhirnya pada MUSDA, Selasa (8/7), enam DPC dari 7 DPC yg sdh terbentuk di Provinsi Kalimantan Timur menyatakan dukungannya kepada Ernawati Ghafar. 

“Sudah jelas enam DPC mendukung. Jadi sah Ernawati Ghafar sebagai ketua. Yang dipersoalkan sekarang apa. Iwapi ini sudah berdiri 46 tahun. Bukan organisasi sembarangan. Kami DPP pun sampai turun tangan,” terangnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X