PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 yang disediakan Pemkot Balikpapan resmi berpindah ke sebuah hotel. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan sterilisasi Asrama Haji Batakan, lokasi yang sebelumnya digunakan untuk isolasi mandiri.
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, Asrama Haji selama ini telah menampung sebanyak 1.326 orang. Sejak pemindahan lokasi pada Selasa (1/6), petugas segera melakukan pembersihan dan pengosongan area embarkasi. Kemudian menjalankan tiga tahap untuk memastikan embarkasi sudah aman.
“Setelah pengosongan kita lakukan sterilisasi dengan desinfektan, cleaning semua AC, dan penyedotan tinja septic tank,” katanya. Salah satunya kegiatan disinfektan embarkasi bekerja sama BPBD Balikpapan. Kegiatan sterilisasi ini berlangsung pada Kamis (3/6) pagi.
Setelah resmi merampungkan sterilisasi, DKK Balikpapan resmi berpamitan dengan pengelola UPT Asrama Haji Balikpapan. Selain melakukan sterilisasi, pihaknya juga turut memberikan pelatihan kepada karyawan hotel yang mengurus area teranyar untuk lokasi isolasi mandiri.
“Misalnya pelatihan cara membuang limbah medis dan menggunakan alat pelindung diri (APD),” ucapnya. Hal ini agar karyawan hotel bisa melayani dengan kondisi aman. Selanjutnya materi tentang mengatur gizi pasien dan bagaimana cara membantu tim medis jika terjadi kedaruratan.
Pelatihan ini diberikan kepada 15 orang selama dua hari, 30 Mei dan 1 Juni. Tak kalah penting, karyawan hotel sudah mendapat vaksinasi, pemeriksaan rapid test antigen, dan APD sebelum membantu operasional lokasi isolasi tersebut. “Mereka membersihkan semua AC dan alur yang dilewati pasien,” tuturnya.
Petugas pun tidak berganti, mereka yang sebelumnya bekerja di Asrama Haji hanya ikut pindah lokasi ke hotel. Mereka terdiri dari tim medis, relawan PMI, dan Satpol PP untuk pengamanan. “Tim embarkasi tidak bubar hanya bergerak pindah. Total petugas sekitar 20 orang,” tutupnya. (gel)