BALIKPAPAN–Pemprov Kaltim tengah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan nilai dan atmosfer investasi. Sejumlah program bakal dijalankan tahun ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto mengatakan, upaya yang dilakukan adalah adaptasi, konektivitas, kreasi, dan inovasi untuk mempromosikan investasi daerah di dalam kondisi terbatas saat ini. “Sesuai beberapa arahan yang kami diskusikan baik eksekutif maupun legislatif adalah skema hybrid yaitu luring maupun daring,” katanya, Jumat (4/5).
Ia menyampaikan, saat pandemi Covid-19 muncul, skema hybrid menjadi krusial. Karena semua sektor terdampak dan membuat para stakeholder lebih fokus lagi bagi pengembangan usahanya.
Menurut dia, konektivitas bisa mendukung dari beberapa jalur dan dalam keterbatasan tentu harus kreatif melakukan promosi.
Selain itu, adaptasi sebagai antisipasi Covid-19 dengan penggunaan media sosial. Yaitu memanfaatkan salah satu wadah aktivitas promosi dan adaptasi terhadap pelaksanaan kegiatan promosi dengan penerapan protokol kesehatan. “Serta adaptasi terhadap pengembangan investasi dari dalam daerah sendiri dengan menciptakan ruang yang proporsional kepada pelaku usaha di dalam daerah,” paparnya.
Strategi lainnya, DPMPTSP Kaltim juga menggelar kolaborasi antar-bidang dalam promosi secara internal. Kolaborasi eksternal baik dengan non-governmental organization (NGO) dan instansi vertikal serta kolaborasi universal.
Puguh menyatakan, kolaborasi universal adalah bagi siapa pun bisa memberikan masukan dan menjadi agen yang dampaknya dirasakan oleh masyarakat. “Tentu akan terlihat parameter potensi maupun dari sisi keamanan dan kenyamanan investor yang berinvestasi di Kaltim,” ungkapnya.
Selanjutnya, inovasi pemanfaatan digital marketing, industri meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) serta menciptakan masyarakat sebagai agen promosi yang mandiri. Jika diperinci, beberapa agenda promosi yang akan dilakukan adalah Indonesia Investment Forum (IIF) 2021, Forum Regional Investment dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta beberapa negara sahabat. (aji/rom/k8)