Hampers dengan Kemasan yang Menarik hingga Bikin Minuman Herbal

- Minggu, 6 Juni 2021 | 13:18 WIB
Riswah Yuni
Riswah Yuni

Beragam inovasi hadir di kala pandemi Covid-19. Para pencetus ide kreatif itu tak ingin terbelenggu akan situasi yang ada. Tak sedikit dari mereka yang berada di bidang usaha kuliner. Seperti usaha yang dilakukan Cake Salakilo.

 

OKTAVIA MEGARIA, Balikpapan

 

SUDAH lebih setahun Covid-19 mewabah Indonesia termasuk Kaltim. Tak sedikit pihak yang terimbas akibat pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020 itu.

Mulai sektor pendidikan, ekonomi, hingga kuliner mendapat pukulan. Menghadirkan inovasi baru, ialah salah satu strategi yang mesti dilakukan untuk bertahan.

Oleh-oleh khas Balikpapan Cake Salakilo, yang mengandalkan wisatawan, juga sempat terimbas. Meski begitu, nyatanya sang pemilik, Riswah Yuni tak putus asa. Di tengah masa pandemi, dirinya menangkap peluang.

Merasa perlu tambahan menu jualan selain kue, dirinya melahirkan produk terbaru. Yakni berupa minuman herbal yang menggunakan kulit salak sebagai bahan utamanya. Kata dia, ide itu sebenarnya didapatkan sejak 2014, dari seorang guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Namun, nyatanya minuman tersebut baru bisa diproduksi tahun ini.

Padahal awalnya, dia meragukan bahan yang akan digunakan tersebut. Takut gagal dari segi rasa. “Karena sempat adanya penurunan penjualan di kue. Jadi kami coba bikin minuman yang arahnya ke herbal,” jelasnya.

Terkait bahan, dia menjadikan kulit salak yang memiliki manfaat untuk pengobatan diabetes sebagai bahan utama. Ditambah cengkih, kayu manis, serai, jahe merah, dan daun pandan.

Sebelum meluncurkan minuman tersebut, dirinya berdiskusi dahulu dengan sang profesor. Yang mana telah memberikan ide itu enam tahun lalu.

Setelah diberikan kepada beberapa konsumen, perempuan yang akrab disapa Yuni itu menyebut, respons yang diterima membahagiakan. Minumannya mampu menghangatkan sekaligus menyegarkan.

Hingga kini, produk tersebut pun cukup diminati oleh warga Balikpapan. Tak sedikit pula yang menjadikan oleh-oleh untuk dibawa ke luar daerah.

Tak sampai di sana, pada pertengahan tahun lalu, dia juga membuka jasa pembuatan hampers (keranjang). Tren yang merebak itu, membuat Yuni terdorong untuk mencobanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X