Terkendala Akses, Vaksinasi Lansia di Bontang Masih Rendah

- Minggu, 6 Juni 2021 | 13:12 WIB
GENJOT PENYALURAN: Satgas terus melakukan upaya vaksinasi di penyaluran tahap kedua kali ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
GENJOT PENYALURAN: Satgas terus melakukan upaya vaksinasi di penyaluran tahap kedua kali ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Langkah vaksinasi terus digenjot oleh Dinas Kesehatan Bontang demi memutus penyebaran virus corona. Namun, khusus untuk warga lansia, hingga kini capaiannya  masih rendah.

 

BONTANG - Berdasarkan data, untuk vaksin golongan lansia dosis pertama masih di angka 25,03 persen. Sementara dosis kedua baru menyentuh 20,73 persen. “Memang angka untuk capaian vaksinasi lansia agak stagnan,” kata Kepala Diskes dr Bahauddin.

Angka itu terhitung dari data sasaran lansia sebanyak 11.480 jiwa. Kondisi ini karena sulitnya mobilisasi lansia menuju tempat vaksinasi. Kendati satgas telah mengeluarkan kebijakan bagi pengantar lansia langsung dapat menerima vaksin.

Disinggung mengenai data lansia, memang tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. “Petugas kami mencatat lansia hanya sekira 6-8 ribu. Kami akan meminta data dari Disdukcapil terkait kepastian jumlah lansia,” ucapnya.

Ke depan, satgas akan menyasar lansia yang berusia 45-59 tahun. Terkait dengan skemanya awal pekan nanti masih dirumuskan. Apakah tetap memakai beberapa titik vaksinasi sesuai domisili kelurahan atau langsung jemput bola.

Dengan catatan lansia dikumpulkan dengan jumlah tertentu, kemudian vaksin disalurkan. “Kami meminta batuan dari kelurahan dan RT untuk memberikan informasi terkait vaksinasi ini,” tutur dia.

Sementara capaian untuk petugas kesehatan di Bontang untuk dosis pertama mencapai 117,94 dan dosis kedua 96,68 persen. Sasaran pelayan publik juga mendekati angka terpenuhi. Dosis pertama di angka 94,68 dan 59,20 persen pada dosis kedua. Dari total sasaran 12.887 orang.

Dijelaskan dia, ketersediaan vaksin Sinovac hingga saat ini masih 700 vial. Jumlah ini cukup untuk beberapa waktu ke depan. Disinggung untuk masyarakat umum, Bahauddin memperkirakan penyaluran bakal dilaksanakan Juni nanti. (*/ak/ind/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X