Pembiayaan Flyover Balikpapan Menggantung

- Minggu, 6 Juni 2021 | 12:00 WIB
Kelanjutan rencana pembangunan jalan layang (flyover) Balikpapan belum jelas.
Kelanjutan rencana pembangunan jalan layang (flyover) Balikpapan belum jelas.

BALIKPAPAN–Kelanjutan rencana pembangunan jalan layang (flyover) Balikpapan belum jelas. Proyek yang direncanakan dibangun di simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara itu, belum dibahas antara Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Flyover yang direncanakan pada 2014 itu, sepenuhnya akan dikerjakan oleh Pemprov Kaltim.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan, sampai saat ini belum ada pembahasan mengenai kelanjutan pembangunan flyover Balikpapan. Padahal, pihaknya menginginkan agar alokasi pembangunannya bisa dimasukkan APBD Perubahan 2021. “Yang lagi marak dibicarakan (Banggar DPRD Kaltim) adalah jalan pendekat Jembatan Pulau Balang. Itu yang malah, mulai sekarang dibicarakan. Flyover malah belum,” katanya kepada Kaltim Post, (3/6).

Anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan ini menyatakan akan mendorong agar pembangunan flyover segera dibahas. Sehingga, anggaran pembangunannya segera dialokasikan Pemprov Kaltim. Mengingat, lalu lintas di kawasan simpang Muara Rapak tersebut, sudah sangat padat. Sehingga perlu segera dibangun jalan layang. “Supaya di APBD Murni 2020, sudah bisa dilaksanakan. Tapi saat ini, belum ada (pembahasan flyover),” ucapnya.

Terpisah, Kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan, pengerjaan fisik pembangunan jalan layang itu menjadi tugas Pemprov Kaltim. Namun menurut informasi yang diterimanya, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) mencoba mengusulkan pembiayaannya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Karena itu (flyover Muara Rapak) akan nyambung dengan jalan nasional di (Jalan) Soekarno-Hatta,” katanya. Akan tetapi, sambung dia, Pemprov Kaltim juga berharap kegiatan pembebasan lahan pembangunan flyover dapat dibiayai oleh Pemkot Balikpapan. Berdasarkan, perencanaan pembebasan lahan yang disusun oleh DPU Balikpapan pada 2018, luas lahan yang akan dibutuhkan sekira 1,5 hektare dengan perkiraan kebutuhan anggaran tahun itu, sebesar Rp 300 miliar. Namun diakuinya, teknis pembebasannya yang belum disusun oleh Pemkot Balikpapan.

"Karena berada di wilayah Balikpapan, untuk pembebasannya pasti akan kami bantu. Namun, masalah pendanaan nanti, saya enggak tahu. Akan dilaksanakan oleh kota atau dibantu provinsi. Itu, nanti pembicara di tingkat pimpinan (kepala daerah),” pungkasnya.

Berdasarkan perencanaan sebelumnya, pembangunan fisik Flyover Muara Rapak akan dikerjakan menggunakan APBD Kaltim. Melalui skema pembiayaan tahun jamak atau multiyears yang akan diusulkan pada APBD perubahan 2021 nanti. Lalu menggunakan APBD Kaltim 2021–2023. Jalan layang ini didesain 2 jalur dan 4 lajur sepanjang 550 meter. Namun, pada 2020, dilakukan review desain dan penyusunan dokumen lingkungan oleh DPUPR-Pera Kaltim. Revisi tersebut mengubah desain jalan layang dari 4 lajur menjadi 2 lajur.

Belum lama ini, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Irhamsyah menyampaikan, dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) sedang disusun pihaknya. Menurut dokumen rencana pengadaan lahan yang disusun DPU Balikpapan pada 2018, perkiraan kebutuhan anggaran pengadaan lahan kala itu Rp 300 miliar. Sementara itu, anggaran untuk pembangunan fisik jalan layang sepanjang 550 meter, setelah dilakukan revisi desain adalah sekira Rp 185 miliar. (kip/riz/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X