Tugas Utama Rahmad Mas'ud, Kendalikan Pandemi

- Rabu, 2 Juni 2021 | 11:07 WIB
Gubernur Isran Noor melantik Wali Kota Balikpapan terpilih, Rahmad Mas'ud.
Gubernur Isran Noor melantik Wali Kota Balikpapan terpilih, Rahmad Mas'ud.

SAMARINDA-Rahmad Mas'ud kini melanjutkan kiprahnya di Balikpapan sebagai wali kota. Tanpa pendamping sementara, Rahmad harus bisa menanggulangi berbagai permasalahan yang membelit Balikpapan saat ini. Salah satunya, menekan penyebaran Covid-19, sehingga ekonomi kembali bangkit.

Di sisi lain, Rahmad juga harus menyiapkan Balikpapan sebagai kota penyangga ibu kota negara baru. "Di tengah pandemi kami akan siap mengembalikan ekonomi Balikpapan," katanya usai dilantik Gubernur Kaltim Isran Noor di Samarinda, Senin (31/5). Politikus Golkar ini meyakinkan bahwa pembangunan akan terus diupayakan. Dengan atau tanpa pemindahan ibu kota negara baru ke Kaltim, Balikpapan bakal berbenah untuk membangun di segala aspek.

"Saya siap mengemban tugas yang diamanahkan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama kita bangun Balikpapan," ujarnya. Sejak kuartal pertama 2020, ekonomi Balikpapan yang mengandalkan perputaran uang di bidang dagang dan jasa, mulai terasa melambat. Jadi, pada 2020 lalu, ekonomi Balikpapan hanya mencapai 1,8–2,3 persen. Padahal sebelumnya, diperkirakan ekonomi Kota Balikpapan bisa mencapai pertumbuhan hingga 5,3-5,7 persen pada awal tahun. Daya beli rendah masyarakat juga tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 9 persen, membuat ekonomi kota ini melambat.

Meski begitu, kota ini memiliki peluang untuk menggenjot ekonominya lebih tinggi. Dengan memanfaatkan momen peletakan batu pertama pemindahan ibu kota negara baru di Sepaku, Penajam Paser Utara. Sebab, saat ini akses paling dekat menuju IKN adalah dari Balikpapan. Bahkan, dalam rancangan pemerintah pusat, pembangunan IKN akan terus beririsan dengan Balikpapan. Misalkan, untuk urusan kereta api, pada 2026 atau 2027 konstruksi kereta api dimulai. Nah, rencana pembangunan kereta api akan banyak di kawasan Balikpapan dan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota negara (IKN) baru.

Sementara itu, usai melantik Rahmad Mas’ud, Isran Noor mengungkapkan, Kota Balikpapan selama ini menjadi kota segudang prestasi dengan pembangunan dan pengembangan kota cukup pesat. Terpilihnya Kaltim menjadi ibu kota negara baru membuat Balikpapan jadi pusat perhatian saat ini. "(Kota Balikpapan) harus memanfaatkannya. Kalau tidak, bisa kehilangan momen," kata gubernur. Isran melanjutkan, Balikpapan dan Samarinda adalah dua daerah penyangga IKN yang sangat penting dan strategis perannya.

Bandara kedua daerah penyangga ini akan dikembangkan mengikuti kebutuhan ibu kota negara baru. "Saya yakin Balikpapan di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas'ud bisa menangkap peluang ini," ucapnya. Prestasi bidang pembangunan dan pemerintahan, termasuk bidang ekonomi selama ini, kata gubernur, menjadi jaminan bahwa Balikpapan memang pantas menyandang sebagai daerah penyangga IKN.

Selain itu, gubernur menyinggung penambahan paling banyak kasus Covid-19 yang berasal dari Balikpapan. Sejak pandemi tahun lalu hingga saat ini, 16.880 orang di Balikpapan yang terkonfirmasi positif. Isran menegaskan, dari program dan kegiatan prioritas, penanganan Covid-19 hendaklah menjadi perhatian utama oleh wali kota dalam upaya bersama menekan kasus penularannya.

"Prestasi tertinggi kasus (virus) corona, harus pula diimbangi kerja keras untuk menurunkannya, bahkan mengendalikan penyebaran virus. Ini juga berlaku untuk kota/kabupaten lain," katanya. (nyc/riz2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X