TUSCANY– Motorsport menyebut Ducati sudah mencapai kata sepakat dengan tim VR46 dan Gresini untuk menjadi pemasok mesin bagi dua tim tersebut untuk MotoGP musim depan. Artinya, Ducati akan kembali menampilkan delapan motor di MotoGP 2022.
Kejadian tersebut akan sama dengan kondisi situasi MotoGP 2016 hingga 2018. Perinciannya, dua untuk tim pabrikan mereka sendiri. Sementara itu, enam motor lain dijalankan tiga tim satelit. Yakni, Pramac, Avintia, dan Aspar.
”Masing-masing pihak sedang menyelesaikan detail-detail final dalam kontrak,” ucap sumber Motorsport (31/5). Dia yakin, pengumuman resmi ke publik diadakan beberapa hari ke depan.
Musim ini Ducati menjalankan enam motor di kelas premier. Dua untuk tim pabrikan mereka sendiri. Sementara itu, empat motor lain dijalankan dua tim satelit, yakni Pramac dan Avintia Esponsorama.
Nah, Avintia resmi pamit dari MotoGP mulai musim depan. Slot dua motor mereka bakal digantikan VR46. Sementara itu, Pramac, sebelum GP Italia berlangsung akhir pekan kemarin, mengumumkan telah memperpanjang kontrak dengan Ducati sampai akhir musim 2024.
Dua motor tambahan Ducati musim depan bakal dijalankan Gresini. Tim tersebut sudah resmi mengakhir kerja sama dengan Aprilia per tahun ini. Dalam perjalanan tujuh tahun bersama-sama, Gresini dan Aprilia memang kerap berseberangan dalam mengambil keputusan.
”Kami pernah melakukan ini (memasok delapan motor di MotoGP, Red),” ucap Davide Tardozzi, team manager Ducati dikutip Motorsport. ”MotoGP adalah pasar bebas. Tidak ada paksaan untuk harus bekerja sama dengan salah satu pabrikan pemasok mesin. Siapa yang memberikan tawaran paling menarik, ialah yang paling banyak dipilih,” lanjut Tardozzi.
Dengan ini, komposisi motor MotoGP di musim depan untuk sementara adalah 8 Ducati, 4 Honda, 4 Yamaha, 4 KTM, dan masing-masing 2 untuk Suzuki dan Aprilia. (irr/c13/dra)