IKN Katrol Investasi hingga 50 Persen

- Kamis, 27 Mei 2021 | 14:20 WIB
Isran Noor
Isran Noor

SAMARINDA – Pembangunan ibu kota negara (IKN) yang baru diyakini meningkatkan minat investasi Kaltim, termasuk wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Bumi Etam. Hal ini diungkapkan Gubernur Kaltim Isran Noor saat berdiskusi dengan jajaran pejabat pemerintahan pusat.

Lelaki berambut putih itu mengatakan, efek yang dirasakan tidak hanya tetangga Kaltim di suatu pulau seperti Kalimantan Selatan ataupun Kalimantan Tengah. Tetapi juga di pulau lain seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Hal ini tentunya didukung iklim investasi daerah yang akan makin menggeliat ketika IKN dibangun.

Diproyeksikan, hadirnya IKN akan membuat peningkatan investasi riil hingga 47,7 persen untuk Kaltim, 34,5 persen untuk Pulau Kalimantan, dan 4,7 persen untuk Indonesia. Ini turut berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Kaltim 7,3 persen, Pulau Kalimantan 4,7 persen, dan Indonesia 0,6, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim.

 “Lalu, meningkatnya ekonomi dan investasi juga meningkatkan investasi daerah lain khususnya daerah Sulawesi yang memiliki rantai pasok komoditas yang erat dengan Kaltim,” kata Isran.

Apalagi terdapat penambahan jumlah penduduk sebanyak 1,5-2 juta jiwa. Angka itu terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif sebanyak 195.550 orang. Lalu, Polri/TNI 25.660. Sementara anggota keluarga yang dibawa para pegawai itu ada 864.840 orang. Kemudian, para pelaku ekonomi yang akan datang 292.950 orang

Maka, kehadiran IKN dari sisi kependudukan akan mendorong bertambahnya jumlah penduduk. Dampak pertambahan penduduk akan mendorong pelaku ekonomi untuk memenuhi permintaan pasar yang terbentuk.

"Bertumbuhnya ekonomi maka kesempatan kerja akan meningkat 10,5 persen untuk Kaltim dan secara nasional 1 persen. Hadirnya IKN di Kaltim, pengembangan sektor perekonomian harus menitikberatkan pada diversifikasi dan penciptaan ekonomi baru dan prinsip pengembangan industri yang berkelanjutan, hijau, dan berteknologi tinggi," jelas Isran.

Selain itu, secara geografis, Kaltim juga disebut sudah siap memiliki posisi strategis di tengah Indonesia. Serta memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Karena merupakan provinsi keempat terluas setelah Papua, Kalteng, dan Kalbar. Kaltim juga disebut memiliki keunggulan karena aman dari bencana gempa bumi dan tsunami. (nyc/dwi/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X