STATUS sebagai petenis perempuan nomor satu dunia ternyata tak membuat Ash Barty tenang menjelang Olimpiade Tokyo. Sebab, petenis asal Australia itu bakal menjalani debut di ajang multievent tersebut. Meski begitu, Barty memiliki salah satu motivasi untuk melaluinya dengan optimal. Uniknya, inspirasi Barty bukan dari petenis, melainkan pelari Cathy Freeman.
Freeman merupakan peraih medali emas lari 400 meter di Olimpiade 2000. Semakin memorable, Freeman merupakan kompatriot Barty. Apalagi, Olimpiade kala itu juga dihelat di Sydney, Australia. Hanya, yang paling diingat Barty adalah kostum Freeman kala memenangkan medali emasnya. Dia memakai kostum dengan warna mencolok, hijau-emas.
Menurut Barty yang masih berusia 4 tahun saat menyaksikan Freeman meraih emas, kostum nyentrik itu ikonik. Bahkan, setiap warga Australia mengenal kombinasi warna tersebut. Ya, warna hijau-emas memang jadi pilihan semua cabang olahraga Australia. Timnas sepak bola, misalnya.
’’Aku mengingatnya (warna kostum dan kiprah Freeman di Olimpiade 2000, Red) hingga sekarang. Olimpiade adalah puncak prestasi. Dan, Freeman adalah idolaku sejak kecil serta ikon bagi olahragawan negara ini yang sempat menyaksikan penampilannya di Olimpiade 2000,’’ ujar pemilik sebelas gelar tenis itu, seperti dilansir situs resmi Olimpiade. (io/c18/bas)
