SAMARINDA - Penyebaran covid-19 di Kaltim masih terjadi. Mahakam Ulu yang sempat menarik napas lega karena tak ada kasus, kini tak hijau lagi. Maka dari itu, masyarakat diminta untuk terus menjaga protokol kesehatan. Sehingga, pandemi covid-19 bisa segera berakhir.
Dua minggu usai Lebaran, penambahan masih terjadi. Ada 82 orang yang terkonfirmasi positif pada Rabu (26/5). Mengingat risiko lonjakan kasus usai Lebaran masih bisa terjadi, masyarakat diminta patuh protokol kesehatan.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto mengatakan ada tiga tambahan kasus di Mahakam Ulu. Dengan tambahan itu maka Mahakam Ulu sama seperti Penajam Paser Utara yang ada di zona kuning. Dengan perincian Mahakam Ulu dengan 3 pasien dalam perawatan, sementara Penajam Paser Utara 10 pasien dirawat. Sedangkan, ada 8 kabupaten/kota lain di Kaltim masih masuk dalam zona merah.
"Melihat fakta di lapangan bahwa masih terjadi penyebaran, kami tetap ingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kaltim itu. Jangan lelah menggunakan masker dan menjaga jarak. Jangan lupa sering membersihkan tangan dan bawa hand sanitizer ke mana-mana. Selain itu, kurangi mobilitas, dan selalu jaga imun tubuh agar prima terus.
Saat ini, Pemprov Kaltim berusaha agar tak ada lonjakan kasus seperti sebelumnya. Apalagi, risiko masuknya varian baru Covid-19 di Kaltim masih ada. Sebab, tren masyarakat Kaltim adalah mudik dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Nah, posisi yang terdekat dan berbatasan langsung dengan Kaltim yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sudah terdapat varian baru Covid-19. (nyc)