FAKTA
Rombongan presiden dengan pengawalan itu merupakan perjalanan saat kunjungan kerja ke Lamongan dan Surabaya pada 6 Mei 2021. Setelah kunjungan, presiden kembali ke Jakarta.
DI TENGAH pelaksanaan aturan larangan mudik, tiba-tiba beredar kabar Presiden Joko Widodo pulang kampung. Kabar itu dilengkapi video iring-iringan mobil pejabat dengan pengawalan ketat. Tampak salah satu mobil dilengkapi bendera Merah Putih kecil di bagian depannya.
”Ini letter B. Ini pulang atau mudik nih. Tuh letter B semua. RI satu pulang kampung. RI satu pulang kampung,” teriak pria yang memvideokan kejadian itu. Jawa Pos menemukan kabar tersebut diunggah akun Facebook Roy Setiya Setiya (bit.do/JokowiPulkam).
Video dengan durasi satu menit tersebut memperlihatkan mobil patwal memimpin rombongan. Di belakangnya tampak kendaraan pasukan pengamanan presiden dan mobil hitam berbendera Merah Putih. Ada juga tulisan tanggal 7 Mei 2021.
Anehnya, di rombongan tersebut ada kendaraan bernopol L dengan kode huruf EA. Jika merujuk beberapa sumber, abjad EA mengarah pada kendaraan dari Surabaya Timur. Sayang, tidak ada keterangan yang jelas tentang lokasi iring-iringan itu direkam.
Jika mengacu pada keterangan waktu 7 Mei 2021, tidak ditemukan agenda iring-iringan presiden seperti dalam video yang diunggah akun Facebook Roy Setiya Setiya. Namun, kalau 6 Mei 2021, Presiden Jokowi sedang dalam rangkaian kunjungan ke beberapa daerah di Jawa Timur. Kanal YouTube Ferry Bianconery Productions mengunggah salah satu momen iring-iringan itu dengan judul, Kunjungan Presiden Republik Indonesia ke-WBA/TPI Brondong Lamongan | 6 Mei 2021.
Meski pada setting yang berbeda, tanggal rombongan datang ke Lamongan itu tertulis satu hari sebelum video dari akun Roy Setiya Setiya, sehingga memperjelas bahwa Jokowi tidak pulang kampung ke Solo dengan pengawalan. Anda dapat melihatnya di bit.do/KunjungankeLamongan.
Situs resmi milik Sekretariat Kabinet mengabarkan agenda kunjungan presiden ke sejumlah tempat di Jawa Timur pada 6 Mei 2021. Presiden diagendakan langsung menuju Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong yang terletak di Kabupaten Lamongan. Di sana, presiden meninjau sarana dan prasarana fasilitas perikanan tersebut serta berdialog dengan perwakilan nelayan setempat.
Masih di Kabupaten Lamongan, presiden juga dijadwalkan meninjau pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara. Lalu, kunjungan selanjutnya menuju ke Surabaya.
Di Kota Pahlawan, presiden meresmikan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo pada Kamis (6/5). Setelah melakukan peninjauan dan peresmian tersebut, presiden diagendakan bertolak kembali menuju Jakarta pada sore harinya. Artinya, tidak ada aktivitas pulang kampung sebagaimana narasi yang beredar. Anda dapat membacanya di bit.do/KunjunganKerja. (zam/c17/fat/jpg/dwi/k16)
