Duel bernilai GBP 200 juta (Rp 4,07 triliun) antara Tyson Fury lawan Anthony Joshua tahun ini terancam gagal. Deontay Wilder yang menjadi alasan di balik buyarnya rencana Fury untuk menjalani dua duel unifikasi dengan Joshua.
Harusnya duel penutup trilogi Fury dengan Wilder dijadwalkan tahun lalu. Tetapi, karena pandemi Covid-19, duel tersebut dibatalkan. Selain itu, Wilder sedang dibekap cedera saat itu. Nah, Kamis WIB (21/5), Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) memutuskan duel penutup trilogi harus dilangsungkan sebelum September 2021.
Laporan menyatakan duel tersebut akan berlangsung di Allegiant Stadium, Las Vegas, 24 Juli mendatang. ’’Tak ada kemungkinan dia (Wilder, Red) menyingkir. Apa pun yang terjadi, hakim sudah memutuskan. Dia berhak mengajukan pertandingan ulang dan kami menyanggupinya,’’ ucap Bob Arum, promotor Fury, kepada Boxing Social.
Arum mengungkapkan, kliennya marah dengan keputusan CAS tersebut. Terlebih, fokusnya saat ini adalah untuk duel unifikasi menghadapi Joshua yang sedianya digelar pada 14 Agustus nanti di Jeddah. ’’Dia akan melampiaskan kemarahan dan rasa frustrasinya kepada Wilder. Dia bahkan sudah berkata kepada saya, dia akan lebih cepat mengalahkan Wilder,’’ ungkap Arum.
Sebagai catatan, pada pertandingan kedua, Fury mengalahkan Wilder dengan TKO dalam ronde ketujuh saat merebut gelar WBC. ’’Kali ini, saya akan menghadapinya (Wilder, Red) lagi. Saya akan memecahkan tengkoraknya hingga menganga lebar-lebar,’’ ancam Fury, dilansir dari laman BBC Sport.
Dia pun mengungkit-ungkit kembali tudingannya kepada Wilder yang menuntut uang USD 20 juta (Rp 286,9 miliar) kepadanya. Tujuannya, supaya mundur dari duel ini dan melanjutkan rencananya dengan Joshua. ’’Saya tak akan sudi membayarnya, bahkan dengan USD 20 ribu (Rp 286,9 juta) sekalipun,’’ sambungnya.
Joshua pun murka. Dalam kicauan Twitter-nya, Joshua ”menyerang” Fury dengan menyebutnya sebagai pembohong. ’’Dunia sekarang menyorot kamu karena penipuanmu. Kamu telah mengecewakan dunia tinju! Kamu pun membohongi fans. Menggunakan namaku untuk mencari pengaruh, bukan untuk pertarungan,’’ kecam Joshua lewat kicauannya.
Di sisi lain, promotor Joshua Eddie Hearn sudah menyiapkan skenario cadangan Joshua. Yaitu, menandingkan Joshua dengan Oleksandr Usyk. Rencananya, duel ini berlangsung antara 24 sampai 28 Agustus mendatang. Sementara itu, lokasinya belum ditentukan. (ren/c13/bas)
