Robot Zhurong Milik Tiongkok Kirim Foto Permukaan Planet Mars

- Sabtu, 22 Mei 2021 | 11:14 WIB
KEBANGGAAN TIONGKOK: Foto yang diambil kamera rover penjelajah Zhurong pada 19 Mei menunjukkan permukaan Mars setelah mendarat di planet merah itu pada 15 Mei 2001 (CNSA/AFP)
KEBANGGAAN TIONGKOK: Foto yang diambil kamera rover penjelajah Zhurong pada 19 Mei menunjukkan permukaan Mars setelah mendarat di planet merah itu pada 15 Mei 2001 (CNSA/AFP)

 Zhurong mengirimkan swafoto pertamanya Rabu (19/5). Gambarnya berisi panel surya yang menjadi tenaganya dan tiang berlatar lahan kosong tanpa tanaman sama sekali. Robot alias rover milik Tiongkok itu sudah beroperasi di Mars. Foto tersebut adalah gambar permukaan Mars.

Itu merupakan gambar perdana Zhurong di Planet Merah setelah pendaratan bersejarahnya pada Minggu (16/5). Zhurong merupakan rover pertama di dunia yang berhasil sampai di Mars dalam misi pertamanya. Negara lain harus beberapa kali mencoba sebelum berhasil. Kedatangan Zhurong berselang beberapa bulan setelah rover milik Amerika Serikat, Perseverance.

Badan Luar Angkasa Nasional Tiongkok mengunggah foto Mars itu di akun media sosial mereka. ”Warganet, gambar Mars yang kalian rindukan ada di sini.” Demikian bunyi unggahan tersebut, seperti dikutip Agence France-Presse. Zhurong diperkirakan menghabiskan tiga bulan di sana untuk mengambil foto dan memanen data geografis.

Beberapa tahun terakhir, Tiongkok memang menggelontorkan anggaran besar untuk program luar angkasanya. Mereka ingin mengejar ketertinggalan dari AS dan Rusia. Astronot dan kosmonot dua negara itu telah memiliki pengalaman puluhan tahun dalam eksplorasi ruang angkasa.

Bulan lalu, Tiongkok berhasil meluncurkan modul pertama stasiun luar angkasa barunya. Targetnya, stasiun yang diberi nama Tiangong itu bisa ditempati pada 2022. Negeri Panda juga ingin mengirim astronotnya ke bulan.

Rencananya, Kamis (20/5) mereka meluncurkan roket yang membawa suplai untuk Tiangong. Yakni, makanan dan baju luar angkasa. Namun, peluncuran ditunda karena masalah teknis.

Badan Antariksa Tiongkok tidak menyebut secara detail alasan penundaan itu. Total, dibutuhkan 10 misi peluncuran untuk menyelesaikan perakitan di orbit. Tiangong bakal berada di orbit rendah bumi selama 15 tahun. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X