77 Ribu Pemudik Dites, 264 Terinfeksi Virus Korona

- Rabu, 19 Mei 2021 | 13:03 WIB
ANTISIPASI PENULARAN: Spanduk peringatan untuk pemudik di kawasan Sawah Besar, Jakarta, agar membawa surat bebas Covid-19. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)
ANTISIPASI PENULARAN: Spanduk peringatan untuk pemudik di kawasan Sawah Besar, Jakarta, agar membawa surat bebas Covid-19. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)

Satgas penanganan Covid-19 mencatat peningkatan aktivitas masyarakat selama periode Idul Fitri 1442 H mencapai 111 persen. Mobilitas itu terjadi baik di pusat-pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat pariwisata.

Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pada periode 21 April sampai 12 Mei 2021, mobilitas penduduk meningkat di empat pulau, yakni Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. ”Tren perkembangan mobilitas penduduk meningkat 61–111 persen,” kata Wiku (18/5).

Kenaikan tertinggi terjadi di Sumatera Barat dengan 111 persen. Kemudian Sulawesi Barat 107 persen. Di Jawa, Provinsi Jawa Tengah mencatatkan peningkatan mobilitas tertinggi, yakni 80 persen. ’’Dampak kerumunan-kerumunan baru bisa terlihat 1 hingga 2 minggu setelah terjadi,” jelasnya.

Wiku mengatakan, dari 77.068 kali pengecekan terhadap para pemudik, ditemukan 264 orang positif Covid-19. Jumlah itu hanya sekitar 0,34 persen positivity rate. ”Pemerintah terus memperbarui data di lapangan dan menginformasikan secara aktual kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Korlantas Polri telah mengakumulasi jumlah kendaraan yang diputar balik selama Operasi Ketupat 2021. Dalam 12 hari operasi, terdapat 461.626 kendaraan yang diputar balik. Selain itu, petugas menindak 835 travel gelap. ”Travel gelap ini ditindak di 381 titik,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono.

Operasi Ketupat secara resmi berakhir pada 17 Mei 2021. Selanjutnya, korlantas memperpanjang masa pengetatan mulai 18 hingga 24 Mei. Pengetatan dilakukan di 109 titik dengan melakukan tes swab antigen. ”Dilakukan secara random,” jelasnya.

Sebanyak 109 titik tes swab antigen tersebut tersebar di Sumatera hingga Jawa. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa masyarakat yang kembali ke Jabodetabek bebas dari Covid-19. ”Kita berupaya menekan persebaran Covid-19,” paparnya. (jpc) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X