Usai Larangan Mudik, Penerbangan Melonjak

- Rabu, 19 Mei 2021 | 20:00 WIB
DIPERKETAT: Seorang petugas me-scan Kartu Kewaspadaan Kesehatan (e-HAC) milik penumpang di Terminal Kedatangan Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan kemarin. Ada sekitar 9 ribu penumpang pada puncak arus balik.FUAD MUHAMMAD/KP
DIPERKETAT: Seorang petugas me-scan Kartu Kewaspadaan Kesehatan (e-HAC) milik penumpang di Terminal Kedatangan Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan kemarin. Ada sekitar 9 ribu penumpang pada puncak arus balik.FUAD MUHAMMAD/KP

BALIKPAPAN-Sebelumnya Angkasa Pura I Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan memprediksi arus balik terjadi pada 18 Mei. Tren arus balik hampir sama dengan arus mudik. Jumlah penumpang bisa mencapai lebih 10 ribu per hari, jika melihat arus mudik pada 1-4 Mei lalu.

Stakeholder Manager Bandara SAMS Sepinggan Retnowati menuturkan, hari pertama periode pengetatan setelah mudik Lebaran berlangsung pada Selasa (18/5). Saat ini, persyaratan perjalanan mengalami perubahan. Tepatnya tidak perlu menggunakan surat izin keluar masuk (SIKM).

“Sehingga pergerakan penumpang pada hari ini diprediksikan mengalami puncaknya hari ini (kemarin),” sebutnya. Pihaknya telah memantau sejak Senin (17/5) dan melihat data reservasi untuk penerbangan 18 Mei. Adapun penumpang berangkat dari Bandara SAMS Sepinggan diprediksi mencapai 5.134 orang.

“Namun angka ini bisa terus bertambah, terutama penerbangan di atas pukul 17.00 Wita,” ucapnya. Retno menyebut, berbeda dengan periode pembatasan atau larangan mudik pada 6-17 Mei. Ada dua maskapai yang beroperasi yakni Garuda Indonesia dan Citilink.

Selama masa larangan mudik, total hanya ada empat penerbangan per hari. Sementara dalam kondisi normal terdapat delapan maskapai yang memanfaatkan Bandara SAMS Sepinggan. Namun dalam masa pengetatan setelah mudik belum semuanya beroperasi.

Beberapa maskapai telah beroperasi kembali di antaranya Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. “Prediksi frekuensi penerbangan keberangkatan 48 pesawat dan kedatangan 43 pesawat,” ucapnya. Artinya kurang lebih jumlah penerbangan seperti kondisi normal pada masa pandemi.

Biasanya frekuensi penerbangan berkisar 80 penerbangan per hari di bandara berkapasitas 10 juta penumpang tersebut. General Manager Bandara SAMS Sepinggan Barata Singgih Riwahono menyebut, arus balik dalam masa peniadaan mudik terjadi pada 16-17 Mei.

“Rata-rata jumlah penumpang masih berkisar 314 orang per hari,” tuturnya. Sedangkan masa arus balik setelah larangan mudik terjadi pada periode pengetatan yakni 18-24 Mei. Pihaknya memprediksi puncak arus balik terjadi pada masa pengetatan karena terdapat perbedaan syarat penerbangan.

“Karena sudah tidak ada surat keterangan atau izin untuk perjalanan. Tapi ada pemberlakukan rapid test antigen hanya 1x24 jam,” sebutnya. Dia memprediksi jumlah penumpang akan mencapai 9 ribu orang pada puncak arus balik. Namun pihaknya tetap perlu melihat data dari traffic pesawat.

Sehingga perlu melihat jumlah armada pesawat juga. “Kalau traffic tinggi bisa diperkirakan penumpang melonjak. Tapi kalau jumlah pesawat masih belum ada peningkatan kemungkinan penumpang masih rendah,” imbuhnya. Adapun tiga destinasi masih mendominasi seperti Surabaya, Jakarta, dan Makassar.

Sebagai informasi, arus mudik terjadi selama 1-5 Mei. Bahkan pada 5 Mei lalu, total penumpang di Bandara SAMS Sepinggan bisa mencapai 11.500 orang. Sedangkan kondisi normal selama pandemi, jumlah penumpang rata-rata 6.500 – 7.000 orang per hari. Terjadi peningkatan penumpang kurang lebih 50 persen.

MOBILITAS MENINGKAT

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat peningkatan aktivitas masyarakat selama periode Idulfitri 1442 H hingga 111 persen. Mobilitas itu baik di pusat-pusat perbelanjaan, maupun di tempat-tempat pariwisata.

Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pada periode mulai 21 April sampai 12 Mei 2021, mobilitas penduduk meningkat di empat pulau yakni Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. “Tren perkembangan mobilitas penduduk mengalami peningkatan 61-111 persen,” kata Wiku kemarin.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X