Hujan di Hulu, Banjir Kian Meninggi, Segah dan Labanan Makarti Siaga Luapan

- Rabu, 19 Mei 2021 | 11:48 WIB
KIAN TINGGI: Banjir di kawasan Bena Baru dan Pegat Pukur, Berau, semakin mengkhawatirkan. Genangan belum menunjukkan tanda-tanda akan surut lantaran hujan masih terus turun. Dayat / BP
KIAN TINGGI: Banjir di kawasan Bena Baru dan Pegat Pukur, Berau, semakin mengkhawatirkan. Genangan belum menunjukkan tanda-tanda akan surut lantaran hujan masih terus turun. Dayat / BP

Keperluan mendesak saat ini adalah air bersih. Posko pengungsian dan dapur umum telah didirikan.

 

TANJUNG REDEB–dengan intensitas tinggi terus mengguyur kawasan Hulu Sungai Berau. Akibatnya, debit air terus mengalami kenaikan. Diprediksi untuk Kecamatan Segah dan Kampung Labanan Makarti bakal terkena dampak banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Nofian Hidayat, data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, menunjukkan potensi hujan cukup tinggi di kawasan hulu. “Saat ini informasinya masih hujan di sana (hulu),” paparnya, (18/5).

Dia melanjutkan, jika hujan terus terjadi, tidak menutup kemungkinan Kecamatan Segah akan kembali terendam banjir. Juga Labanan Makarti di Kecamatan Teluk Bayur. Begitu juga 13 kampung yang sebelumnya banjir kemungkinan akan tergenang dengan ketinggian yang cukup tinggi. “Beberapa kampung yang sebelumnya sempat surut saat ini kembali naik, seperti Tumbit Dayak, Bena Baru, dan Pegat Pukur,” tuturnya.

Nofian melanjutkan, sebanyak 2.507 kepala keluarga (KK) menjadi korban akibat banjir ini. Dia menyebutkan, dugaan penyebab banjir adalah tingginya curah hujan di kawasan hulu. Dia tidak memungkiri bahwa tahun ini ketinggian air lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

“Memang tahun ini laporan dari kepala kampung cukup tinggi, bahkan mencapai 2 meter, tahun-tahun sebelumnya tidak sampai segitu tingginya,” terang dia. Nofian mengatakan, posko pengungsian telah mereka siapkan untuk menampung warga yang mengungsi. Begitu juga untuk dapur umum. Dia mengatakan, banyak keluhan warga meminta adanya air bersih untuk mandi dan memasak. “Yang paling dibutuhkan warga saat ini air bersih, untuk bantuan makanan siap saji sudah banyak,” jelasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Kampung Bena Baru Leth mengatakan, ketinggian air di kampungnya saat ini terus mengalami kenaikan, bahkan mencapai 1,5 meter. Sebanyak 255 kepala keluarga hingga saat ini masih bertahan di rumah mereka. “Iya mereka masih bertahan di rumah, jika air terus naik, kemungkinan akan mengungsi,” ujarnya.

Leth menambahkan, nyaris seluruh ladang warga terendam banjir. Meskipun setiap tahun nyaris terendam banjir di Bena Baru, namun baru tahun ini ketinggian air mencapai 1,5 meter, bahkan air terus mengalami kenaikan untuk debitnya. “Betul, naik terus airnya,” terang dia. Ia mengatakan, kebutuhan warga saat ini adalah air bersih untuk keperluan memasak, karena akibat banjir ini air bersih untuk warga tersendat. Dia juga mengatakan, untuk kebutuhan listrik, hal yang paling penting, karena warga kesusahan untuk mengisi daya handphone untuk menghubungi sanak family.

“Infonya sore ini (kemarin) PLN akan menyalakan mesin lampu untuk penerangan sementara,” ujarnya. Hal senada disampaikan Kepala Kampung Pegat Pukur Suhariyadi Kusuma. Dia mengatakan, air terus menggenangi kampungnya, bahkan sejak pagi ketinggiannya terus bertambah. Dia khawatir, jika terus dibiarkan air akan terus naik. “Warga belum mengungsi, karena rata-rata rumah warga merupakan rumah panggung,” katanya.

Dia mengutarakan, ketinggian air di Kampung Pegat Pukur saat ini mencapai 1 meter dari badan jalan. Untuk kawasan yang agak rendah, air mencapai 2 meter. “Untuk kerugian belum bisa ditaksir, korban jiwa alhamdulillah tidak ada, di sini ada 200 kepala keluarga,” pungkasnya. (hmd/dwi/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X