“Bersih-Bersih” PKL, Jika Masih Mucil, Kendaraan Pedagang dan Pembeli Ditilang

- Selasa, 18 Mei 2021 | 17:22 WIB
PERLAHAN DITERTIBKAN: Petugas Satpol PP Samarinda membongkar lapak para pedagang yang beraktivitas di trotoar Jalan Cendana, serta menegur yang menggunakan badan jalan. RAMA SIHOTANG/KP
PERLAHAN DITERTIBKAN: Petugas Satpol PP Samarinda membongkar lapak para pedagang yang beraktivitas di trotoar Jalan Cendana, serta menegur yang menggunakan badan jalan. RAMA SIHOTANG/KP

Kawasan yang seharusnya bersih dari pedagang kaki lima (PKL), justru jadi lahan segar. Imbasnya, kendaraan pembeli mengakibatkan penyempitan lahan yang tentunya menimbulkan kemacetan. Namun, aparat tak ingin tinggal diam.

 

SAMARINDA–Maraknya PKL yang berdagang bukan tempat seharusnya, diduga menyumbang kemacetan di Kota Tepian. Sebab, kendaraan yang digunakan pedagang dan pembeli kerap parkir di bahu jalan. Padahal, rambu larangan telah terpampang jelas.

Jalan RE Martadinata, Kecamatan Samarinda Ulu, menjadi salah satu ruas yang kerap dilanda kemacetan ketika jam-jam padat.

Menyikapi menjamurnya PKL di bahu jalan hingga membuat kemacetan, (17/5), Satpol PP Samarinda melakukan penertiban. Ruas jalan di sepanjang kawasan Tepian Mahakam, mulai Jalan Yos Sudarso hingga Untung Suropati menjadi sasarannya. Selain itu, PKL nakal di Jalan Cendana dan Pasar Sungai Dama yang sudah kerap ditertibkan kembali disasar petugas. "Itu yang jelas aktivitas perdagangan di area tersebut tidak ada yang mengizinkan. Mereka (PKL) itu saja yang langsung membuka lapak dan menimbulkan kemacetan. Masalah kejadian kemarin, malam tadi kami cari orangnya tidak ada. Dia menyebutkan dapat izin dari aparat, itu tidak benar karena sudah diklarifikasi. Kami tegaskan, Satpol PP tidak ada melakukan begitu," tegas Kepala Satpol PP Samarinda HM Darham.

Terkait penertiban, sejak Minggu (16/5) malam telah dilakukan. Tak hanya melakukan penertiban, Darham mengatakan, patroli rutin terus digelar. Mengantisipasi PKL yang kembali berjualan di tempat-tempat yang tidak semestinya. “Kami sudah sosialisasi. Tim bakal keliling nanti. Semua ruas jalan kami patroli setiap hari. Jangan sampai membuka lapak di jalan atau di atas parit," tegasnya.

Sementara itu, Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polresta Samarinda Iptu Fajar Hayyi Novianti menuturkan, patroli rutin jajarannya akan dilaksanakan setiap hari, guna mengurai kemacetan yang terjadi dan mengantisipasi adanya parkir liar di bahu jalan.

"Mengingat Jembatan Mahkota II belum dibuka, efeknya Jembatan Mahakam dan Simpang Muara mengalami kemacetan. Jadi tidak boleh ada aktivitas jual-beli atau PKL di tempat tersebut, karena dapat menimbulkan parkir liar dan titik kemacetan di kawasan tersebut," jelasnya.

Imbauan terkait adanya aktivitas jual-beli yang menyebabkan kemacetan, lanjut polwan berpangkat balok dua tersebut, sejatinya telah dilakukan sejak Idulfitri lalu. Namun, tak diindahkan para pedagang.

Jika nantinya aktivitas PKL dan parkir liar kembali menjamur, sanksi tilang akan diberikan. Bukan hanya bagi PKL yang menggunakan kendaraan bermotor atau mobil, tetapi juga berlaku bagi pembeli.

"Sebenarnya di kawasan tersebut sampai tepian itu tidak boleh membuka lapak yang dapat menimbulkan parkir liar. Kami sering menindak di situ, cuma masyarakat beranggapan bahwa kalau tidak ada polisi di sana (kawasan Tepian Mahakam) aman aja. Kalau kami temukan pasti ditilang," tutupnya. (*/dad/dra/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X