SAMARINDA–Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menambah jumlah sekolah tangguh Covid- 19 (STC) gelombang II dari 55 menjadi 71 sekolah. Usulan itu dalam rangka persiapan menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencana digelar serentak pada Juli mendatang, sesuai arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, saat ini pihaknya terus mempersiapkan pelaksanaan pengelolaan sekolah dan pemenuhan fasilitas kesehatan di sejumlah sekolah yang masuk gelombang II. Namun, pembukaan PTM sekitar 71 sekolah pada Juli mendatang masih menunggu kepastian dari tim Satgas Penanganan Covid-19 nasional. "Itu bentuk persiapan kami, agar ketika instruksi yang turun membolehkan PTM, sekolah di Samarinda sudah siap. Meski angka yang diajukan masih jauh dari 50 persen atau hanya 85 sekolah, dari total 320 sekolah di bawah binaan kami," ucapnya, Senin (17/5).
Pihaknya juga sudah mengajukan daftar sekolah yang dimaksud kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun sejak 26 April lalu, untuk bisa ditinjau lebih lanjut. Juga, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) untuk percepatan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), terutama bagi sekolah yang terdaftar pada gelombang II. "Kami harap, vaksinasi bagi PTK bisa diprioritaskan, mengingat itu juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi," ucapnya.
Soal penunjukan sekolah, Asli menyebut mengkaji berdasarkan beberapa indicator, antara lain mengutamakan sekolah pinggiran yang terbatas jaringan internet, serta sekolah di tengah kota yang interaksi siswanya kecil. Namun, tidak serta-merta seluruhnya bakal dibuka, tetap akan dilakukan supervisi terhadap persiapan fasilitas yang dilakukan tim Diskes tingkat kecamatan, serta camat dan lurah setempat, terutama orangtua. "Kuncinya orangtua juga harus ikut membantu mengawasi. Kalau sekolah tidak siap, bisa ditunda," tutupnya.
Sebagai informasi jumlah siswa pada STC gelombang II mencapai 20.510 siswa dan melibatkan PTK sebanyak 1.614 orang. Sedangkan data laporan vaksinasi yang dihimpun Disdik, PTK yang sudah divaksin baru 11,3 persen atau 743 orang dari total 6.582 orang.
Sementara itu, soal pengawas sebelum pembukaan sekolah, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengaku siap untuk melakukan pemeriksaan. Pada persiapan PTM di STC gelombang I sebanyak 14 sekolah, hampir seluruhnya tidak luput dari pantauannya, bahkan dua sekolah yang dianggap tidak siap, sempat ditunda. Meski pada April lalu seluruhnya bisa buka dan evaluasi saat ini masih terpantau aman.
"Kami tidak main-main dalam pembukaan sekolah. Pengecekan secara acak dilakukan. Bagi yang tidak siap, bisa ditunda," tegasnya. (dns/dra/k8)