Agenda pemusatan latihan alias training camp (TC) Borneo FC Samarinda di Jogjakarta akan dimulai pekan depan. Demi memaksimalkan pelaksanaannya, manajemen dan tim pelatih pun bergerak cepat menyusun berbagai keperluan.
SALAH satu alasan Pesut Etam menggelar TC di Jogjakarta yakni terkendala minimnya lawan beruji coba di Samarinda. Seperti diketahui, saat menjalani latihan pada Ramadan lalu, Sultan Samma dkk hanya sekali menjalani uji coba. Mereka menjajal diri menghadapi klub lokal, GMK All Star. Sejak uji coba tersebut, hingga tim diliburkan sebelum Lebaran, tidak ada lagi uji coba yang terlaksana.
Nah, beberapa hari sebelum pelaksanaan TC di Jogjakarta, kabari baik sudah diterima manajemen Pesut Etam. Mereka sudah memiliki satu calon lawan beruji coba, yakni klub Liga 2, Putra Sinar Giri (PSG) Pati.
Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, TC di Jogja memang untuk mengukur kemampuan tim. Sebab selama di Samarinda, Sultan Samma dkk sudah berlatih keras. "Latihan bahkan dilakukan selama Ramadan. Tapi kami terkendala minimnya uji coba. Jadi TC ini dimaksimalkan sekaligus untuk mencari lawan tanding," ucap Farid.
Dipilihnya PSG Pati menurut Farid sesuai permintaan pelatih. Sebab kedua tim bakal bermain spartan karena sama-sama bersiap menghadapi kompetisi. "Level uji coba kali ini sesuai untuk mematangkan tim menuju kompetisi. Mungkin akan dilakukan lebih dari sekali. Kami akan coba penuhi namun tetap menaati protokol kesehatan," imbuhnya.
Ditemui terpisah, asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, agenda uji coba bukan untuk mengejar hasil akhir. Menurutnya staf juru taktik hanya ingin melihat perkembangan pemahaman pemain dari serangkaian latihan yang sudah dilakukan.
"Sebelum uji coba, kami akan mulai masuk latihan pemantapan taktik dan strategi. Nanti akan kelihatan sejauh mana perkembangan pemain. Harapannya, ya, semua bisa lancar," pungkas Amir, sapaannya. (abi/ndy)
