Robot Tiongkok Akan Jelajahi Mars

- Selasa, 18 Mei 2021 | 16:36 WIB
WARISAN ANTARIKSA: Replika robot penjelajah milik Tiongkok, Zhurong, ditampilkan selama pameran di Museum Nasional di Beijing, Maret lalu. REUTERS
WARISAN ANTARIKSA: Replika robot penjelajah milik Tiongkok, Zhurong, ditampilkan selama pameran di Museum Nasional di Beijing, Maret lalu. REUTERS

BEIJING – Presiden Xi Jinping terus menambah warisannya di dunia antariksa. Pekan lalu, China National Space Administration (CNSA) berhasil memulai penjelajahan di permukaan Mars. Zhurong alias Dewa Api, robot penjelajah beroda enam, baru saja mengirimkan laporan pertamanya pada Sabtu (15/5).

Capaian tersebut jelas luar biasa. Sebelum Tiongkok, negara yang berhasil mendaratkan robot penjelajah di planet merah itu hanyalah Amerika Serikat. Uni Eropa sudah dua kali mencoba, tetapi gagal.

’’Ini adalah capaian yang luar biasa. Anda sangat berani karena mengejar impian dan menempatkan negara ini di tingkat tertinggi dalam penjelajahan antariksa,’’ ujar Xi sebagaimana yang dilansir kantor berita Xinhua.

Tidak mudah melakukan hal tersebut. Tianwen-1, pesawat penjelajah Tiongkok, sebenarnya mengorbit di sekitar Mars sejak Februari. Namun, pakar di Tiongkok terus memutari planet tersebut sambil mencari tempat paling aman untuk melakukan pendaratan.

Setelah menemukan, Tianwen-1 melepas Zhurong yang masih dikemas dalam kapsul tahan panas. Setelah masuk atmosfer, Zhurong keluar dari kapsul dan menebarkan parasut. Selanjutnya, robot itu menggunakan tenaga roket untuk mendarat dengan selamat pada pukul 07.00 waktu Beijing.

Robot seberat 240 kilogram tersebut diprogram untuk melakukan perjalanan ke Utopia Planitia di sebelah utara Mars. Kawasan dengan cekungan superbesar itu diyakini pernah menampung air.

’’Bersama komunitas ilmuwan global, saya menanti kontribusi apakah yang disumbang proyek ini untuk memahami planet merah,’’ ungkap Thomas Zurbuchen, kepala ilmu pengetahuan di NASA, menurut BBC.

Dean Cheng, pakar politik Tiongkok dari The Heritage Foundation, menyatakan bahwa capaian terbaru Tiongkok jelas bakal meningkatkan kepercayaan diri pemerintah. Sebab, misi angkasa selalu dikaitkan dengan kemampuan militer negara. Karena itulah, Tiongkok merasa punya kontribusi untuk pengetahuan global. ’’Dari sisi diplomasi, hal ini akan menjadi promosi bahwa teknologi Tiongkok memang baik,’’ paparnya. (bil/c14/bay/jpg/dwi/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X