KAPOK..!! Pembuat TikTok Menghina Palestina Ditangkap

- Selasa, 18 Mei 2021 | 15:06 WIB
Pelaku saat digiring.
Pelaku saat digiring.

MATARAM-Polisi telah mengamankan pembuat konten TikTok yang menghina Palestina berinisial HL alias Ucok. Kini pria asal Gerung, Lombok Barat, itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. ”Kita sudah tetapkan sebagai tersangka,” kata Kanit I Subdit II Ditreskrimsus Polda NTB AKP Priyo Suhartono usai memeriksa Ucok, (17/5).

Pria yang kesehariannya sebagai cleaning service di salah satu perguruan tinggi di Mataram itu sudah ditahan. Dia dijerat pasal 45A ayat (2) juncto pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). ”Ancaman hukumannya 4 tahun penjara,” kata Priyo.

Ucok membuat konten TikTok tersebut usai bekerja. Konten berbau SARA itu dishare melalui akun TikTok bernama @ucokbangcok. ”Konten itu dilaporkan masyarakat melalui Polsek Gerung dan sekarang kami tangani,” kata perwira pertama tingkat tiga yang pernah menjabat kasatreskrim Polres Lobar tersebut.

Konten yang dibuat Ucok menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu/kelompok masyarakat tertentu, berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan. ”Dalam konten yang dibuat tersangka mengandung unsur SARA,” ungkapnya.

Saat ini, penyidik masih melengkapi berkas penyidikan. Mereka akan memeriksa saksi dan saksi ahli. ”Pemeriksaan saksi ahli untuk memperkuat unsur atas pasal yang kita sangkakan,” ujarnya.

Tersangka sendiri sudah diperiksa. Dari pengakuannya, Ucok membuat konten tersebut hanya iseng-iseng saja. ”Tersangka mengaku khilaf,” bebernya. Meski telah mengakui perbuatannya, bukan berarti lepas dari jeratan hukum. Ucok tetap diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Makanya, kita meminta masyarakat untuk bijak dalam membuat konten atau menyebarkan informasi. Jangan sampai merugikan diri sendiri,” imbau mantan kasatreskrim Polres Lombok Tengah ini.

Terpisah, Ucok mengaku membuat konten tersebut hanya untuk mengisi waktu senggang. Awalnya, dia membuat konten itu setelah mendengar adanya perang antara Israel dan Palestina. ”Dalam pemberitaan itu saya salah paham. Saya kira Palestina menyerang Israel duluan. Makanya saya buat konten seperti itu,” akunya.

Setelah dirinya mencermati pemberitaan ternyata Israel yang menyerang Palestina. ”Saya mengaku khilaf. Saya cuma ikut-ikutan aja membuat konten itu,” kata dia. Ucok meminta maaf kepada masyarakat yang merasa tersinggung dengan konten yang dibuatnya. ”Mohon dimaafkan ya,” harapnya. (arl/r1)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X